Blitar (Antara Jatim) - Dua imigran gelap sempat kabur dari tempat penginapan mereka di "Losmen Holy" di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sehingga penjagaan juga diperketat. Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Blitar AKP Wisnu Wardhana, Senin mengatakan petugas sudah mengantisipasi para imigran gelap itu kabur. Mereka juga sudah menahan kembali dua imigran yang sempat melarikan diri itu. "Penjagaan kami perketat," katanya. Dua imigran gelap yang kabur itu sudah meninggalkan tempat penginapan mereka dengan naik sepeda motor. Mereka rencananya akan kabur ke Malang. Imigran yang berkulit gelap itu sudah sekitar satu kilometer meninggalkan tempat mereka singgah sementara. Sekitar 116 imigran gelap diketahui singgah di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Diduga mereka akan naik kendaraan lewat jalur laut ke luar Indonesia mencari perlindungan. Sampai saat ini belum diketahui jalur yang ditempuh para imigran gelap itu, sehingga sampai di Kabupaten Blitar. Para imigran gelap enggan untuk dimintai keterangan petugas, dan memilih bungkam. Para imigran gelap itu saat ini singgah di "Losmen Holy" di Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar. Polres Blitar menerjunkan sekitar satu ssk (satuan setingkat kompi) anggota yang berjumlah sekitar 100 orang. Petugas menjaga ketat agar para imigran yang diduga dari Timur Tengah ini tidak melarikan diri. Polres Blitar juga sudah koordinasi dengan pihak imigrasi dan rencananya akan dikirimkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Surabaya di Raci Bangil ,Pasuruan. Para imigran gelap itu didata oleh Iimigrasi Surabaya. (*)

Pewarta:

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013