Kediri (Antara Jatim) - Seorang warga asal Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, Miftahul Arifin (38) menjadi korban bocornya tabung elpiji ukuran 3 kilogram, sehingga tubuhnya melepuh terbakar. Bagian Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pelem, Pare, Kabupaten Kediri A Raziq, Kamis mengatakan luka bakar yang diderita korban cukup parah mencapai 50 persen. "Dia harus ditempatkan di ruang intensif (Intensive Care Unit/ICU) agar tidak terjadi infeksi," kata Raziq. Ia mengatakan, rumah sakit sudah melakukan sejumlah upaya untuk menyelamatkan nyawa pria yang beralamat di Desa Mukuh, Kecamatan Kayenkidul, Kabupaten Kediri, itu dengan memberikan suntikan anti bakteri, termasuk memberikan cairan infus. Sementara itu, Muslimah (60) ibu pasien mengaku tidak mengetahui dengan pasti kejadian yang menimpa anaknya itu. Namun, dari penjelasan sejumlah anggota keluarga, saat itu anaknya sedang memperbaiki kompor. "Melihat luka anak saya, tadi saya langsung bawa ke rumah sakit," katanya. Ia juga mengaku tidak melaporkan kejadian ini ke polisi, karena menilai kejadian ini musibah. Ia hanya berharap, anaknya kembali sehat dan pulih seperti sebelumnya. Kondisi pasien sampai saat ini masih lemah. Ia belum bisa dimintai keterangan banyak, karena luka yang dideritanya. Ia saat ini masih istirahat agar kondisinya segera pulih. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013