Surabaya (Antara Jatim) - Sejumlah Direksi PT PLN (Persero) mengajar di SMA 2 Surabaya sesuai imbauan Menteri BUMN Dahlan Iskan, di mana seluruh direksi perusahaan BUMN diharuskan mengajar di sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Direktur Pengadaan Strategis PLN, Bagiyo Riawan mengemukakan, upaya tersebut diwujudkan dalam "Gerakan Direksi Mengajar". Melalui kegiatan itu maka masing-masing direksi wajib memberi inspirasi siswa dan lokasinya disesuaikan dengan di mana mereka bersekolah. Selain itu, sekolah yang berada di tempat mereka dibesarkan/dilahirkan. "Kalau saya pernah bersekolah di sini maka SMA 2 Surabaya menjadi tempat mengajar sekarang," ujarnya, pada "Gerakan Direksi Mengajar" di Surabaya, Kamis. Tujuan dilaksanakannya agenda tersebut, jelas dia, untuk berbagi pengalaman sehingga mampu menginspirasi melalui berbagai cerita tentang profesinya. Kunjungannya sekaligus memberikan contoh atas besarnya tekad kuat para direksi dan menceritakan kisah sukses hingga mencapai posisi saat ini. "Kami juga menggambarkan bagaimana peran dan dampak dari profesi yang disandang sekarang bagi masyarakat," katanya. Mengenai beberapa nilai yang ingin ditanamkan, sebut dia, di antaranya kejujuran, kerja keras, dan tekad kuat hingga mencapai puncak kesuksesan. "Di sini kamipun memberi kesempatan siswa-siswi SMA 2 Surabaya untuk tanya jawab sehingga mereka bisa menggali berbagai informasi tentang upaya menggapai posisi direksi," katanya. Sementara itu, Manajer Komunikasi PT PLN ( Persero ) Distribusi Jawa Timur, Nurdajanto, melanjutkan, kegiatan serupa akan dilakukan Direktur Utama PLN, Nur Pamuji dengan mengunjungi SMAN 8 Malang. "Pada kesempatan sama, kami menyalurkan dana Coorporate Social Responsibility ( CSR ) untuk membantu sekolah ini," katanya. Agenda itu, imbuh dia, untuk memotivasi para siswa melalui program "Bod Goes To School". Sementara, alokasi dana yang disalurkannya berupa perlengkapan sekolah, dan kegiatan penjunjang belajar lainnya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013