Malang (Antara Jatim) - Para pedagang Pasar Blimbing Kota Malang mendesak investor untuk segera membenahi sarana dan prasarana pasar relokasi di eks Lapangan Blimbing agar bisa ditempati secepatnya.
Koordinator pedagang Pasar Blimbing Subardi, Rabu, mengemukakan, pihaknya sudah menyampaikan semua kekurangan dalam pembangunan pasar relokasi tersebut kepada investor, yakni PT Karya Indah Sentosa dan Sekretaris Kota (Sekkota) Malang M Sofwan.
"Investor juga mengakui kalau masih banyak kekurangan, terutama sarana dan prasarana yang harus segera dibenahi, khususnya gorong-gorong agar aliran air lancar dan pasar tidak becek," ujarnya.
Subardi juga mengusulkan agar bangunan kios di pasar relokasi tersebut agak lebar dan pedagang yang saat ini tidak berjualan lagi atau tidak aktif, sebaiknya tidak iikutkan dalam program relokasi.
Ia menjelaskan, dalam pertemuan itu investor mengatakan jika pembangunan disik pasar relokasi sudah mencapai 85 persen, namun untuk penataan masih menunggu hasil verifikasi ulang, terutama terkait jumlah pedagang yang akan direlokasi.
Sementara Manajer Pemasaran PT KIS Soleh mengatakan, secara umum pasar relokasi di eks Lapangan Blimbing itu sudah siap untuk ditempati, bahkan akhir bulan ini sudah bisa dioperasionalkan.
Sebelumnya lokasi relokasi bagi pedagang Pasar blimbing berada di lahan eks pasar hewan di Pandanwangi, namun pedagang menolak karena akses jalan menuju pasar relokais tersebut kurang represntatif dan lokasinya jauh dari keramaian.
Para pedagang direlokasi ke pasar sementara karena Pasar Blimbing akan dibangun menjadi mal dan apartemen, namun masih tetap menghidupkan pasar tradisional guna menampung para pedagang yang saat ini berjualan di pasar tersebut.
Pembangunan mal dan apartemen yang memanfaatkan lahan pasar tradisional itu sebelumnya juga sempat ditolak oleh pedagang, bahkan mereka berunjuk rasa secara besar-besaran di halaman Balai Kota Malang.
Selain Pasar Blimbing, pasar tradisional yang diubah menjadi pasar modern dan mal yang dilengkapi dengan apartemen itu adalah Pasar Dinoyo. Ribuan pedagang Pasar dinoyo saat ini masih menempati pasar sementara di kawasan Merjosari.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013