Malang - Wali Kota Malang Peni Suparto memperkirakan suhu politik menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah 23 Mei 2013 tetap dingin. "Suhunya antara 23-24 derajat celsius, jadi tetap dingin. Mungkin nanti juga akan sedikit panas sebagai riak-riak dalam pilkada, tapi tidak sampai membakar dan situasi keamanan akan tetap kondusif," kata Peni di Malang, Kamis. Peni menyarankan masyarakat di daerah itu meniru Amerika Serikat (AS). "AS itu tukang perang, tapi di negerinya sendiri justru tidak pernah terjadi perang," katanya berseloroh. Oleh karena itu, tegasnya, masyarakat yang ingin perang, berperanglah di luar Malang agar situasi dan kondisi di kota ini tetap dingin dengan suhu politik 23-24 derajat celcius saja serta kondusif. Peni yang juga Ketua DPC PDIP Kota Malang itu berharap angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada 23 Mei nanti juga lebih baik dari sebelumnya. "Kalau dalam pilkada, pilpres dan pimilu legislatif lalu angka partisipasi masyarakat hanya 69 persen, saat pilkada nanti diharapkan paling tidak mencapai 75 persen," ujarnya. Peni berharap masyarakat memilih berdasarkan hati nurani, tidak ada paksaan, apalagi sampai intimidasi serta tidak ada lagi warga yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) KOta Malang Hendry ST mengatakan bahwa dalam Pilkada 2008 angka golongan putih (tidak menggunakan hak suara) mencapai 29,8 persen sedangkan pada Pemilu Legislatif angka golputnya mencapai 31 persen. "Angka partisipasi masyarakat dalam pilkada maupun pemilu legislatif tersebut merupakan angka yang bagus dibandingkan daerah lainnya. Kami berharap pada Pilkada tahun ini dan Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Legislatif tahun depan angka golputnya bisa turun," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2013