Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merasa optimistis Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Bangkalan mampu memperkuat layanan publik dan digitalisasi pemungutan pajak kendaraan bermotor di wilayah setempat.
Dalam peresmian Gedung Kantor Bersama Samsat Bangkalan, Khofifah mengatakan bahwa diresmikannya fasilitas tersebut menjadi pembuka peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat di wilayah setempat.
"Karena itu, saya minta kepada seluruh tim Samsat Bangkalan agar kehadiran kantor baru ini benar-benar mampu meningkatkan kualitas layanan, memudahkan masyarakat, serta membangun transparansi dalam setiap proses pelayanan,” kata Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.
Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya digitalisasi layanan publik. Pemprov Jawa Timur, lanjutnya, terus melakukan penguatan layanan berbasis teknologi, seperti aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) dan electronic channel Samsat Jatim.
Ia menjelaskan, Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Jawa Timur merupakan yang terbaik, sehingga percepatan digitalisasi di berbagai kabupaten/kota sudah cukup maju.
"Tolong dijaga semuanya. Selain berbasis digital, maka layanan-layanan tatap muka tolong dilayani dengan baik kalaupun ada proses yang barangkali ada respon melalui apakah email apakah WA, apakah pola komunikasi yang lain, tolong juga dilakukan quick respon," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga meluncurkan 15 mobil baru Samsat keliling dan meresmikan Mushala Al Barakah milik Samsat Bangkalan.
Ia juga menyaksikan penandatanganan perpanjangan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Jatim terkait sinergi optimalisasi penerimaan pajak daerah.
Sementara itu Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Timur Bobby Soemiarsono menyampaikan, gedung baru Samsat Bangkalan berdiri di atas lahan eks Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perhubungan Jatim seluas 7.500 meter persegi dengan luas bangunan 3.170 meter persegi, serta dilengkapi fasilitas disabilitas dan ruang pertemuan bagi masyarakat.
Selain memperkuat layanan berbasis gedung, Bapenda Jatim juga memperbarui armada layanan Samsat keliling dengan menghadirkan 15 unit mobil baru, menggantikan armada lama berusia lebih dari 16 tahun.
"Armada baru ini kami desain agar benar-benar mandiri dan siap memberikan layanan secara optimal. Dengan dukungan listrik dan perangkat lengkap di dalam kendaraan, mobil Samsat keliling ini menjadi inovasi layanan publik yang lebih durable dan lebih siap menjangkau masyarakat hingga daerah terpencil," katanya.
Editor : Vicki Febrianto
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025