PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mendukung kebutuhan kelistrikan Sekolah Rakyat di Kawasan Eks Bumi Perkemahan Sunan Kalijaga di Gresik yang kini masuk tahap pembangunan tahap II.

“PLN siap mendukung penuh kebutuhan listrik untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini," kata General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir di Surabaya, Kamis.

Ahmad menjelaskan, dukungan yang diberikan PLN ialah menyediakan akses listrik selama proses pembangunan hingga setelah beroperasi.

Selama masa pembangunan, PLN akan melistriki dengan penerangan sementara daya 33 kVA.

Menurut Ahmad, langkah ini merupakan komitmen PLN dalam menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan lingkungan belajar yang nyaman dan berenergi andal.

Terlebih, peran listrik sangat krusial dalam menunjang operasional hingga proses belajar mengajar.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman menuturkan, pembangunan Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan pendidikan yang merata dan berkualitas.

“Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen menghadirkan fasilitas pendidikan yang mudah diakses dan berkualitas bagi seluruh masyarakat," kata Achmad.

Sekolah Rakyat Tahap II direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2026/2027 dengan target penerimaan 75 murid SD, 75 murid SMP, dan 75 murid SMA.

Nantinya Sekolah Rakyat ini juga akan menerima siswa pindahan dari Sekolah Rakyat yang sudah berjalan sehingga total estimasi murid mencapai sekitar 300 siswa.

"Sekolah Rakyat Tahap II ini diharapkan mampu menjadi ruang belajar yang inklusif dan nyaman bagi generasi muda kita,” ujarnya.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025