Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro mengalokasikan anggaran sebesar Rp17,5 miliar dalam APBD 2013 untuk pengadaan kendaraan dinas, sebagai usaha menunjang operasional jajaran pemkab dan pelayanan kepada masyarakat.
Kepala Bagian Perlengkapan Pemkab Bojonegoro Nuzulul Hudaya, Jumat, mengatakan pengadaan kendaraan dinas ini, selain untuk peremajaan mobil dinas, juga merupakan pengadaan mobil dinas baru untuk kepentingan umum.
"Pengadaan tiga unit mobil PMK sangat mendesak untuk mengatasi kejadian kebakaran pada kemarau, sebab kendaraan PMK yang ada masih kurang," katanya, menjelaskan.
Selain itu, lanjutnya, pengadaan tiga unit mobil tangki air, masing-masing kapasitasnya 5.000 liter, juga untuk kepentingan umum, karena akan dimanfaatkan memasok air bersih bagi warga, sekaligus membantu memasok air mobil PMK dalam kejadian kebakaran.
"Alokasi anggaran pengadaan mobil dinas sudah mendapatkan persetujuan DPRD," jelasnya.
Ie menyebutkan pengadaan kendaraan mobil dinas jumlahnya 33 unit, terbanyak untuk peremajaan mobil dinas camat 12 unit. Lainnya, kendaraan bermotor roda dua 175 unit, mulai jenis bebek, "sport" dan "trail", sebagai penunjang operasional jajaran pemkab di lapangan.
Mengenai harga ia menyebutkan, bervariasi, seperti mobil phanter sekitar Rp260 juta dan mobil PMK mencapai Rp1,6 miliar/unit.
Secara terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Kasiyanto, menambahkan pengadaan mobil PMK dan tangki air, akan bermanfaat untuk mempercepat proses mengatasi kejadian kebakaran yang lokasinya jauh dari kota.
Pengalaman selama ini, lanjutnya, mobil PMK yang ada selalu datang terlambat kalau ada kejadian kebakaran di wilayah yang jauh dari kota.
Oleh karena itu, jelasnya, kendaraan mobil PMK itu akan ditempatkan di wilayah barat di Kecamatan Padangan, di wilayah timur di Kecamatan Sumberrejo dan selatan di Kecamatan Temayang.
"Kalau sewaktu-waktu terjadi kebakaran yang jauh dari kota, mobil PMK yang ada di kecamatan dengan cepat bisa mencapai lokasi, sedangkan mobil PMK di kota sifatnya mendukung," katanya, menegaskan. (*).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012