Surabaya, Jawa Timur (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda meraih penghargaan Mitra Strategis dalam Pemberdayaan dan Pengembangan Kepemudaan Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 yang diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kami berkomitmen penuh untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam memfasilitasi ide serta kreativitas pemuda pelopor di Jawa Timur," kata Aviation Fuel Terminal Manager Juanda Dimas Bagus Satriyo Wibowo di Surabaya, Rabu.
Dimas pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur atas penghargaan tersebut.
Ia menegaskan, komitmen PT Pertamina Patra Niaga AFT Juanda untuk terus mendukung pemberdayaan dan kemajuan pemuda di Jawa Timur.
"Sinergi ini diharapkan dapat terintegrasi dengan berbagai program CSR Pertamina AFT Juanda terutama di bidang inovasi sosial, kewirausahaan muda, serta pengelolaan lingkungan berkelanjutan,” ujar Dimas.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menambahkan, penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pertamina dan pemerintah daerah dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berdaya saing.
Ia memastikan, Pertamina khususnya AFT Juanda akan terus hadir dalam mendukung berbagai inisiatif kepemudaan yang berorientasi pada keberlanjutan, inovasi, dan kemandirian ekonomi.
"Ini adalah wujud komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat,” kata Ahad.
Sejalan dengan pesan tersebut, Pertamina AFT Juanda berkomitmen untuk terus menghadirkan program tanggung jawab sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat sekaligus menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendorong pemberdayaan pemuda sebagai motor penggerak pembangunan berkelanjutan.
Gubernur Khofifah menyatakan, pembangunan berkelanjutan harus melibatkan generasi muda secara aktif dalam setiap prosesnya.
“Kita harus melibatkan mereka dan memberikan porsi yang lebih besar. Potensi, kemampuan, dan daya saing pemuda harus terus digencarkan karena kita sedang menyiapkan pemimpin-pemimpin emas menuju Indonesia Emas 2045,” katanya
