Pasangan "Karsa" Rencana Percepat Deklarasi Cagub Jatim
Jumat, 23 November 2012 21:47 WIB
Surabaya - Pasangan Calon Gubernur Jawa Timur Soekarwo-Saifullah Yusuf atau "Karsa" berencana mempercepat deklarasi sebagai langkah serius bertarung di ajang Pemilihan Gubernur Jatim periode 2014-2019.
"Rencananya memang seperti itu dan sekarang sedang akan membicarakannya dengan beberapa pihak, seperti calon wakil gubernur dan partai pengusung," ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Jumat.
Pria yang saat ini menjabat Gubernur Jatim tersebut mengaku deklarasi ini sebagai bagian dari resminya berpasangan dengan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul.
"Tentu rencana ini juga mendengar masukan dari berbagai pihak. Tapi kami belum bisa pastikan kapan akan deklarasi, apakah akhir tahun 2012 atau awal tahun 2013," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jatim tersebut.
Semula, pasangan ini memutuskan akan deklarasi pada 12 Februari 2013 atau bertepatan dengan empat tahunnya mereka memimpin Jawa Timur. Namun, seiring semakin memanasnya suhu politik, Soekarwo berencana mengubah deklarasinya.
Pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengaku sejak awal dirinya telah berkomitmen ingin berangkat dengan Gus Ipul. Bahkan, ia tidak memikirkan skenario berikutnya selain berpasangan dengan Gus Ipul.
"Dari Pemilihan Gubernur 2008, saya ini berangkat bersama Gus Ipul, dan akan maju lagi bersama Gus Ipul pada periode mendatang," paparnya.
Sementara itu, disinggung soal semakin menguatnya wacana cagub NU yang dimunculkan oleh parpol berbasis nahdliyin dan tokoh-tokoh NU, Pakde Karwo menyambut baik wacana tersebut.
"Itu malah bagus karena tujuan dari demokrasi yang kita bangun kan itu sebenarnya," tukas mantan Sekdaprov Jatim tersebut.
Menurut dia, semakin banyak calon yang muncul, justru memberikan masyarakat banyak pilihan. Terlebih para calon nanti bisa melakukan kompetisi dan membuat program memperjuangkan hak-hak masyarakat. Dengan demikian, konstituen akan bisa memilih mana calon yang dinilai paling pas.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi terpisah, Gus Ipul mengaku kaget dengan rencana percepatan deklarasi.
"Saya belum diberitahu dan belum terpikir untuk kesana. Jadi saya masih fokus menjalankan tugas sebagai wakil gubernur," ungkap salah seorang Ketua PBNU tersebut. (*)