Realisasi PAD Kabupaten Madiun Meningkat

Madiun - Realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Madiun dari berbagai sektor dalam kurun waktu empat tahun terakhir terus meningkat. Data Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Madiun mencatat, capaian PAD pada tahun 2008 telah menyentuh angka Rp26,5 miliar dan tahun berikutnya 2009 naik hingga Rp30,1 miliar. Kenaikan signifikan kembali terjadi di tahun 2010 dengan capaian PAD mencapai Rp44,9 miliar. "Ada kenaikan hingga 49 persen untuk capaian PAD tahun 2010 dari tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2011, PAD menembus angka Rp57,9 miliar atau naik 28 persen dari tahun sebelumnya. Tahun ini, target PAD setelah perubahan APBD mencapai Rp63,7 miliar," ujar Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Madiun Indra Setyawan, kepada wartawan, Sabtu. Bahkan, lanjutnya, dengan menggali potensi yang ada, Pemkab Madiun berupaya meningkatkan PAD tahun 2014 hingga mencapai Rp100 miliar. Menurut dia, untuk merealisasikan target PAD pada tahun ini maupun tahun 2014 mendatang, berbagai terobosan kebijakan inovatif yang tidak membebani rakyat terus dilakukan. Di antaranya adalah, pengembangan tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Madiun. Sisi lain, juga didukung dengan regulasi baru tentang pengelolaan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang tidak lagi dikelola oleh pemerintah pusat, melainkan diserahkan ke daerah menjadi komponen pajak daerah. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, yang mengatur PBB termasuk salah satu pajak yang akan dialihkan seluruhnya ke pemerintah daerah. Aturan itu akan semakin membuka peluang Pemkab Madiun untuk meningkatkan capaian pendapatan asli daerah dari sektor pajak. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) setempat mencatat, potensi PBB 2012 dari warga Kabupaten Madiun mencapai Rp11,724 miliar. "Selain itu, perpindahan pusat kota Kabupaten Madiun ke Caruban diprediksi juga mampu mendatangkan investor. Apalagi, proyek tol mulai dikerjakan. Caruban akan menjadi kota transit dan dari situlah PAD bisa dimaksimalkan," tambah Indra. Pihaknya optimistis, dengan berbagai peluang dan potensi yang diiliki Kabupaten Madiun, target capaian PAD yang terus meningkat tersebut dapat tercapai. (*)