Polisi Bekuk Pencuri Mobil Usai Berkejeran
Selasa, 9 Oktober 2012 11:50 WIB
Surabaya - Aparat kepolisian berhasil membekuk pelaku pencurian mobil mewah jenis Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi B-108-RSJ setelah berkejaran di jalan, di kawasan Gempol, Pasuruan.
"Kami bekerja sama dengan aparat Polres Pasuruan untuk mengejar pelaku yang sudah terdeteksi keberadaannya. Syukurlah pelaku tidak sampai terlalu jauh membawa mobil curian," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Kompol Farman kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Mobil keluaran tahun 2012 tersebut milik Handoko, warga Gayungsari Barat X Surabaya. Ia melaporkan kehilangan mobil sekitar pukul 04.00-05.00 WIB. Bersamaan dengan hilangnya mobil, keberadaan pembantu barunya yang bernama Fredi juga tidak ada di rumah.
Farman menjelaskan, setelah ditangkap ternyata pelaku memang Fredi, pembantunya yang baru bekerja belum genap dua bulan. Tersangka melakukan aksinya dengan menduplikasi kunci mobil.
"Tidak hanya mobil, tersangka juga membawa komputer, 'printer', 'home teather', dan beberapa peralatan elektronik lainnya," kata dia.
Pihaknya juga berterima kasih kepada media dan masyarakat yang proaktif menindaklanjuti kasus ini. Setelah kehilangan mobilnya, korban dan perangkat warga setempat menghubungi salah satu radio swasta di Surabaya dan meminta pengguna jalan melaporkan jika mengetahui mobil sesuai ciri-ciri yang hilang.
Setelah diudarakan, tidak lama berselang, salah seorang pendengar mengetahui keberadaan mobil di kawasan Beji, kemudian melaporkannya ke polisi. Mendengar laporan pengendara, polisi bertindak cepat dan berusaha mengejar pelaku.
Usahanya sempat akan berhasil saat polisi mencoba menghentikannya di kawasan Gerbang Tol Gempol. Namun, pelaku tidak mau berhenti hingga nyaris menabrak salah satu polisi. Tak ingin buruannya kabur, polisi bekerja sama dengan satuan dan pos lainnya mengejar pelaku.
Akhirnya, pelaku benar-benar menyerah di sekitar Pasar Gempol Lama. Melalui pengejaran dari berbagai arah, polisi berhasil menghentikan mobil. Tidak ingin terjadi apa-apa, polisi tidak mau gegabah dengan langsung menangkapnya, tapi terlebih dahulu menodongkan pistol hingga memaksa pelaku keluar.
"Sampai saat ini kami masih menindaklanjuti kasus ini, dan belum mengetahui apa motif pelaku. Namun, rencananya pelaku akan membawa mobil itu ke Lumajang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu," tutur Farman.(*)