Pelajar Minta Mutasi Kepala Sekolah Dibatalkan
Selasa, 25 September 2012 17:57 WIB
Kediri - Puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Pawyatan Daha Kediri mendatangi Dinas Pendidikan untuk meminta agar mutasi kepala sekolah mereka Eko Agus Suwandi dibatalkan.
"Kami minta agar mutasi dibatalkan. Kami sangat menghargai kepemimpinannya dan menghormatinya. Di bawah pemimpinan beliau, sekolah kami maju," kata Nico Galang, salah seorang pelajar ditemui saat unjuk rasa, Selasa sore.
Unjuk rasa tersebut adalah yang kedua kalinya dilakukan para pelajar ini. Sehari sebelumnya mereka juga menggelar unjuk rasa di dalam sekolah. Dengan membawa berbagai macam tulisan dan poster, mereka meminta Dinas Pendidikan Kota Kediri yang hendak memutasi kepala sekolah mereka menjadi pengawas pendidikan dibatalkan.
Di Dinas Pendidikan, para pelajar ini ada yang jalan kaki maupun menggunakan sepeda motor. Mereka langsung berorasi begitu sampai di halaman kantor. Mereka juga membawa berbagai tulisan dan poster yang isi tuntutannya sama, meminta agar mutasi itu dibatalkan.
Sekitar 10 perwakilan dari para pelajar ini masuk ke kantor dan bertemu dengan sejumlah pejabat di dinas, termasuk kepala sekolah. Mereka menggelar pertemuan, namun masih belum ada keputusan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Gunawan mengaku masih belum bisa memutuskan permintaan para siswa itu. Saat ini, masih koordinasi untuk mengambil kebijakan terbaik.
"Kami harus hati-hati dan tentunya dengan kebijakan tertentu agar kondisi ini cepat selesai, untuk itu, kami akan koordinasikan dulu," katanya.
Ia mengatakan, latar belakang keputusan mutasi itu dilakukan karena sosok Eko Agus Suwandi yang dinilai cukup layak. Ia pernah menjadi guru teladan dan cukup berprestasi, sehingga ini perlu untuk ditularkan pada guru lainnya.
Pihaknya juga membantah, keputusan mutasi itu ada muatan politis. Ia hanya menegaskan, jika mutasi itu dilakukan semata-mata demi kemajuan pendidikan di Kota Kediri. (*)