Skilot Daya Tarik Lebaran Ketupat di Lekok
Minggu, 26 Agustus 2012 19:00 WIB
Pasuruan - Atraksi olah raga tradisional Skilot masih menjadi daya tarik perayaan Lebaran Ketupat di pantai Lekok, Pasuruan, Jawa Timur.
Ribuan warga di sekitar Pasuruan setiap lebaran ketupat masih berduyun-duyun menuju pantai Lekok. Salah satunya ingin menyaksikan atraksi olah raga tradisional skilot, yakni olah raga tradisoonal ski diatas celot atau lumpur.
Para fotografer dari berbagai media dari berbagai kota juga masih setia untuk berburu foto unik dan menaraik karena merupakan kegiatan yang masih satu-satunya di Indonesia.
Kepala Desa Tambaklekok, Sudarto, menjelaskan, atraksi skilot berasal dari kegiatan nelayan setempat menccari kerang. Papan penopang keranjang tempoat kerang yang setiap saat digeser dengan menggunakan kayuhan kaki befrkemabang menjadi atraksi di saat-saat senggang bagi nelayan.
Atraksi kemudian berkembang menjadi atraksi setiap lebaran ketupat. Kemudian Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengemas atraksi skilot m,enjadi paket wisata menarik dalam sebuah arena.
Sehingga kegiatan skilot yang semula dilakukan di atas lumpur pantai, kini bisadisaksikan opengunjung di sebuah arena yang tuidak bakal mengotori para penontonnya.
Bupati Pasuruan, Dade Angga mengatakabn, keseriusan Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengemas skilot menjadi paket wisata diharapkan mampu meningkagtkan kesejahteraan warga nelayan.
warga nelayan yang relatif ekonominya teringgal diharapkan mampu meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung ke pantai Lekok.
Namun realitasnya, penanganan atraksi Skilot juga mengalami pasang surut. Atraksi skilot yang sempat diangkat dilevel kabupaten kini cenderung menurun karena dilakukan oleh panitia tingkat desa.
Arena skilot yang dulu dilengkapi tribun juga kirang terawat. Sedangkan peralatan skliot, seperti papan selancarnyaa banyakyang telah rusak juga belum oernah ada perbaikan lagi.(*y