Madura Raya (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menyiapkan enam titik lokasi penjemputan kedatangan jamaah haji asal wilayah itu.
Kepala Kemenag Pamekasan Mawardi mengatakan penjemputan kedatangan jamaah haji tahun ini sengaja dilakukan secara menyebar untuk menghindari kemacetan di pusat kota.
"Sesuai jadwal, kedatangan jamaah haji Pamekasan pada 19 Juni 2025, yakni jamaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang 27," katanya di Pamekasan, Senin.
Mawardi menyebutkan enam lokasi penjemputan jamaah haji itu, yakni Masjid Agung As-Syuhada, lapangan Pondok Pesantren Banyuanyar Timur, Pondok Pesantren Al-Khairat, lapangan Pondok Pesantren Banyuanyar Barat, dan lapangan Pondok Pesantren At-Tauhid, Panempan, Pamekasan.
Penjemputan kedatangan jamaah haji pertama ini dilakukan langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pamekasan di Masjid Agung As-Suhada, Pamekasan.
"Setelah itu, rombongan akan diarahkan ke titik lokasi penjemputan sebagaimana telah ditetapkan oleh panitia," katanya.
Kedatangan jamaah haji berikutnya adalah jamaah yang tergabung dalam Kloter 28, yakni pada 20 Juni 2025 sekitar pukul 06.30 WIB. Kemudian Kloter 29 dan 95 pada hari yang sama, yakni pukul 12.30 WIB.
"Terkait kedatangan jamaah haji ini, kami juga telah berkoordinasi dengan Polres Pamekasan dan Pemkab Pamekasan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pamekasan," katanya.
Jumlah warga asal Kabupaten Pamekasan yang menunaikan ibadah haji pada musim haji 2025 ini sebanyak 1.049 orang, sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Jamaah itu terbagi dalam lima kelompok terbang, yakni Kloter 27, 28, 29, 49, dan 95.
Dari total 1.049 orang itu, empat orang di antaranya meninggal dunia saat menjalan ibadah haji, yakni Maridah Rabbisin Asdin (85), Hasiyah Binti Habidin (85), Moetia Binti Kacel (89), dan Usman Hadji Fajari (52).
Maridah Rabbisin Asdin warga asal Desa Tambak, tergabung di KBIH As-Syarifain dan meninggal pada 3 Juni 2025, Hasiyah Binti Habidin warga Desa Palengaan Daja, meninggal pada 6 Juni 2025 tergabung di KBIH Al-Miftah.
Kemudian Moetia binti Moh Kacel, asal Desa Waru Barat, Kecamatan Waru, tergabung di KBIH Al-Khairat dan meninggal pada 12 Juni 2025, Usman Hadji Fajari (52) warga Desa Nyalabu Laok, Pamekasan yang tergabung dalam Kloter 27 dari KBIH Nurul Hikmah meninggal pada 13 Juni 2025.
Info Haji 2025
Kemenag Pamekasan siapkan enam titik lokasi penjemputan jamaah haji
Senin, 16 Juni 2025 23:00 WIB

Jamaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur di Masjid Agung As-Syuhada. ANTARA/HO-Kemenag Pamekasan