Pemkot Madiun targetkan usia harapan hidup warga capai 80 tahun

Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun Jawa Timur menargetkan usia harapan hidup warga kotanya mencapai hingga umur 80 tahun seiring berbagai program kesehatan dan sosial yang ramah terhadap kaum lanjut usia (lansia).

"Lansia semua harus sehat, maka lansia harus bahagia. Lansia harus memiliki kegiatan yang membahagiakan, sehingga kalau bahagia dia akan selalu sehat. Kalau lansia sehat, usianya akan naik. Kita upayakan lansia Kota Madiun usianya sampai dengan 80 tahun," ujar Wali Kota Madiun Maidi saat kegiatan senam bersama lansia dalam rangka memperingati Hari Lansia tahun 2025 di Alun-alun Kota Madiun, Rabu.

Sesuai data, usia harapan hidup (UHH) Kota Madiun tahun 2023 di angka 75,40 tahun. Artinya, setiap bayi yang lahir di Kota Madiun memiliki harapan hidup sampai berusia 75 tahun lebih.

Guna meningkatkan UHH, Pemkot Madiun memastikan adanya kemudahan layanan kesehatan bagi kaum lansia, baik dari segi lingkungan maupun personal. Seperti pembangunan saluran drainase lingkungan, posyandu lansia yang terdapat pemeriksaan kesehatan gratis dan edukasi pangan bergizi, hingga disediakan fasilitas Pondok Lansia bagi lansia yang terlantar.

Pihaknya juga meminta OPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan lainnya untuk bersinergi meningkatkan kesehatan masyarakat, termasuk kaum lansia.

Maidi menyatakan pentingnya menjaga kesehatan dan kebahagiaan lansia. Menurutnya, lansia yang bahagia cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik, sehingga bisa hidup lebih panjang dan produktif.

Senam lansia tersebut diikuti sekitar 2.436 lansia dari seluruh wilayah kelurahan di Kota Madiun. Kegiatan itu merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kota Madiun dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup para lanjut usia di wilayahnya, sekaligus sebagai upaya meningkatkan usia harapan hidup dan kualitas pelayanan sosial.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota Madiun F Bagus Panuntun bersama istri, Sekda Kota Madiun, Ketua PKK Kota Madiun Yuni Maidi, kepala OPD, dan undangan lainnya.