Buruh dan Pemkab Situbondo peringati Hari Buruh dengan dialog

Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur memperingati Hari Buruh 2025 dengan menggelar dialog interaktif terkait permasalahan ketenagakerjaan bersama ratusan orang buruh pada Kamis.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Situbondo itu dihadiri ratusan orang buruh dan perusahaan serta pemangku kepentingan lainnya.

"Banyak uneg-uneg kami para buruh, semoga melalui kegiatan ini bisa menemukan solusi," kata Ketua Aliansi Serikat Buruh Kabupaten Situbondo Lukman Hakim dalam sambutannya.

Menurut dia, beberapa permasalahan yang dihadapi buruh di antaranya terkait permasalahan tunjangan hari raya (THR), status karyawan, dan upah minimum kabupaten (UMK).

Lukman menyampaikan masih banyak perusahaan yang tidak membayar THR pada Lebaran tahun ini, serta juga masih banyak perusahaan yang tidak memberi gaji sesuai UMK.

Ia berharap pula momentum peringatan Hari Buruh 2025 dengan tema "Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional" itu membuahkan hasil yang menguntungkan buruh.

"Kami tidak muluk-muluk Pak Bupati, kami hanya ingin supaya setiap perusahaan ada progres setiap tahun. Misal tahun ini membayar Rp1.000.000, tahun depan bisa naik Rp1.100.000 dan seterusnya, karena perusahaan tidak mampu membayar sesuai UMK," kata Lukman Hakim.

Ia juga memaparkan permasalahan lainnya seperti status karyawan banyak yang belum jelas.

"Ada yang bekerja sembilan tahun namun tiba-tiba diberhentikan dan tidak diakui sebagai karyawan, padahal transfer gaji setiap bulan dari perusahaan tersebut. Ketika diberhentikan tidak diakui sebagai karyawan," katanya.

Sementara itu, Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo mengatakan akan terus memperjuangkan apa yang menjadi tuntutan buruh tersebut.

"Saya akan terus perjuangan apa yang menjadi tuntutan buruh, tapi perlu seimbang juga kedisiplinan dalam bekerja, karena kami mendapatkan laporan dari perusahaan yang menyampaikan terkait dengan kedisiplinan dalam bekerja," katanya.