Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek bersama tim gabungan melakukan penanganan terhadap bencana tanah longsor yang merusak tiga rumah di Dusun Tanjung, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, pada Jumat (18/4) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Jawa Timur, Triadi Atmono, Minggu menyatakan bahwa dampak longsor telah tertangani dan sejauh ini tidak terjadi longsor susulan.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp15 juta," ujar Triadi.
Ia mengatakan, longsor dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat, sejak pukul 13.05 WIB.
Material longsor berupa tanah dan batu menimpa tiga rumah warga, menyebabkan kerusakan pada bagian dapur, dinding, dan teras rumah.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, perangkat desa, dan warga setempat segera melakukan evakuasi barang-barang dari rumah yang terdampak dan membersihkan material longsor.
Pembersihan dilanjutkan keesokan harinya karena keterbatasan pencahayaan pada malam hari.
BPBD Trenggalek juga telah melakukan pendataan kerugian dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penyaluran bantuan kepada warga terdampak.
Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama selama musim penghujan.
"Kami terus memantau kondisi di lapangan dan siap melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang," kata Triadi.