Surabaya (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur mencatatkan kinerja positif pada triwulan I tahun 2025 dengan total penjualan listrik mencapai 11.947,13 GWh, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,24 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY).
General Manager PLN UID Jawa Timur Ahmad Mustaqir mengatakan pencapaian ini mencerminkan kemampuan PLN dalam memenuhi permintaan listrik pelanggan, khususnya dari sektor bisnis dan industri.
“Pertumbuhan positif di awal tahun ini menunjukkan kapabilitas PLN dalam menangkap demand listrik dari pelanggan, khususnya di sektor bisnis hingga industri. Selain mengutamakan keandalan suplai, kami juga didukung dengan daya mampu sistem kelistrikan yang memadai sebesar 10.174 MW,” ujar Ahmad di Surabaya, Rabu.
Hingga Maret 2025, PLN UID Jawa Timur juga mencatat penyalaan pelanggan potensial sebanyak 55 pelanggan dengan total daya mencapai 74,7 MVA.
Untuk konsumsi listrik di segmen tarif tenaga listrik (TT), tercatat kenaikan sebesar 9,08 persen atau meningkat 29,37 juta kWh dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Salah satu pelanggan industri, PT Indospring yang bergerak di bidang suku cadang otomotif di Gresik, telah mulai menggunakan listrik PLN sejak Februari 2025 dengan daya 8.660 kVA.
Manager Operasi Energi PT Indospring, Diaz Pipit Chusairi, menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan PLN.
“Kami sangat mengapresiasi pasokan listrik yang andal dari PLN. Dengan suplai listrik yang stabil dan minim pemadaman, kami dapat menjalankan operasional bisnis dengan lancar,” kata Diaz.
Senada dengan itu, Direktur PT Indo Panen Sejahtera, Raymond Gunawan, turut mengapresiasi kecepatan layanan PLN dalam proses penambahan daya dari 555 kVA menjadi 1.110 kVA.
“PLN telah memberikan pelayanan kelistrikan yang andal dan respons cepat dalam menangani kebutuhan pelanggan. Semoga ke depan layanan PLN semakin baik,” ujar Raymond.