Surabaya - Produsen kapal PT Dok Perkapalan Surabaya siap membangun 11 kapal milik Tonasa Line yang dipesan sesuai kontrak kerja sama mereka dengan nilai triliunan rupiah. "Sebelas kapal itu meliputi empat unit kapal pengangkut semen dan enam pengangkut batu bara," kata Plt Direktur Utama PT Dok Perkapalan Surabaya/DPS, I Wayan Yoga Djunaedy, dalam "Keel Laying" dua unit kapal pengangkut semen curah 8.000 ton "payload" pesanan PT Tonasa Line, di Surabaya, Jumat. Ia menjelaskan, kerja sama dengan PT Tonasa Line memang sudah terjalin sejak tahun 2000. Namun, tahun ini kedua belah pihak telah memantapkan jalinan bisnisnya seiring permintaan Tonasa Line yang memesan 11 unit kapal hingga 2014. Menurut dia, untuk menyelesaikan dua unit kapal jenis pengangkut semen dengan bobot 8.000 ton maka tahapannya telah mencapai 30 persen. "Tapi, pemotongan pelat baja pertama kapal pengangkut semen dengan nomor lambung N.12611 dan N.12612 telah dilakukan pada Rabu tanggal 25 Mei lalu," ujarnya. Sementara, ungkap dia, pada tahap awal Tonasa Line telah memesan dua unit kapal pengangkut semen senilai Rp120 miliar per unit sedangkan kapal ketiga dan keempat akan dipesan ketika program pembangunan dua unit kapal ini terealisasi. "Kami targetkan dua kapal selesai dalam jangka waktu 12 bulan atau sekitar bulan Maret 2013. Meski kini pembangunan sudah mencapai 30 persen sehingga pada bulan September akan dilakukan pemesanan lagi untuk dua unit berikutnya," katanya. Lalu, tambah dia, dua unit kapal selanjutnya akan dibangun di galangan baru DPS yang bertempat di Brondong Lamongan. Di sisi lain, pada tahun ini kinerja pendapatannya diharapkan meningkat 40 persen dibandingkan realisasi tahun lalu menjadi Rp500 miliar. Oleh karena itu DPS sedang gencar melaksanakan pendekatan kerja sama pembangunan kapal. Salah satunya dengan PT Pelindo I (Persero). "Bahkan, kami juga berupaya melakukan sinergi dengan berbagai perusahaan domestik dan asing terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN)," katanya. Menyikapi pemesanan kapal tersebut,Direktur Utama PT Tonasa Line, Wahab Candoko, mengemukakan, kini perusahaannya memerlukan tambahan armada kapal untuk pengangkut semen dan batu bara. Apalagi, September mendatang satu unit perusahaan PT Semen Tonasa mulai beroperasional. "Kini, produksi dari keempat pabrik milik Semen Tonasa mencapai 4 juta ton per tahun. Tapi pabrik baru yang akan beroperasi mencapai 2,5 juta ton sehingga untuk melakukan distribusi dan produksi perlu menambah armada karena jumlahnya terbatas," katanya. (*)
DPS Bangun Kapal Tonasa Senilai Triliunan Rupiah
Jumat, 15 Juni 2012 17:01 WIB