Ngawi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) setempat menyerahkan bantuan 30 gerobak untuk pedagang kaki lima (PKL) sebagai stimulan pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan peningkatan perekonomian daerah setempat.
"Sebanyak 30 gerobak ini merupakan kerja sama Pemkab Ngawi dengan BAZNAS Ngawi. Puluhan gerobak ini diberikan kepada PKL di kawasan pedestrian Jalan Yos Sudarso Ngawi," ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di Ngawi, Jawa Timur, Rabu.
Menurut Bupati Ngawi, terdapat 79 PKL di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Dari jumlah itu, sebanyak 30 PKL di antaranya sudah mendapatkan bantuan gerobak.
"Ditargetkan tahun ini 79 PKL di sepanjang pedestrian Jalan Yos Sudarso akan menerima gerobak yang sama sehingga tampak seragam dan tidak mengurangi estetika dari pedestrian Yos Sudarso," kata dia.
Ony Anwar menjelaskan dalam Peraturan Bupati sudah disebutkan bahwa area sisi sebelah kanan Jalan Yos Sudarso Ngawi memang diperuntukkan untuk berdagang para PKL. Namun dalam pelaksanaannya harus memperhatikan regulasi.
"Misalnya dalam berjualan PKL diupayakan sudah makanan yang siap saji tidak perlu ada proses memasak yang akan mengotori jalan," katanya.
Bupati juga berpesan kepada PKL untuk konsisten berjualan agar gerobak yang diberikan dapat memberi manfaat dan rotasi perekonomian PKL bisa terus berjalan.
"Pesan Saya, jangan hanya di awal saja ketika ada momentum seperti ini semangat berjualan. Setelah itu seminggu atau dua minggu jualan sepi malah dijual gerobak bantuannya. Jadi harus selalu istiqomah," kata Bupati.
Pihaknya berharap melalui program bantuan itu mampu menciptakan nilai positif bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi.
"Semoga bantuan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan, tingkat ekonomi, kemandirian, dan pendapatan masyarakat sasaran," katanya.