Jeffer Mundur untuk Loloskan Fauzi ke Final

Surabaya - Pebulu tangkis veteran Jeffer Rosobin mengundurkan dari laga semifinal dan memberi jalan kepada juniornya Fauzi Adnan untuk melenggang ke babak final kejuaraan internasional "Pegadaian Piala Wali Kota Surabaya 2012", Jumat malam. Menempati unggulan ketujuh, mantan juara Asia 1996 itu semestinya bertanding melawan unggulan kedua Fauzi Adnan (Jaya Raya Suryanaga) di lapangan satu GOR Bulu Tangkis Sudirman Surabaya pukul 19.00 WIB. Namun, beberapa jam menjelang pertandingan, pemain yang pernah memperkuat PB Jaya Raya Suryanaga itu memberitahukan pengunduran dirinya, karena alasan sakit. Padahal, sehari sebelumnya kondisinya masih terlihat bugar dan mampu mengalahkan Wisnu Hernindia (Surya Baja) di babak perempat final. "Jeffer memutuskan mundur karena sakit, sehingga pertandingan lawan Fauzi tidak dimainkan," kata Referee Piala Wali Kota, Edyanto Sabarudin, tanpa merinci sakit yang dialami Jeffer Rosobin. Ini merupakan kali kedua Jeffer Rosobin mundur dari pertandingan saat bertemu Fauzi Adnan. Sebelumnya saat babak final Djarum Sirkuit Nasional di Jambi pada 31 Maret 2012, Jeffer yang seharusnya bertanding lawan Fauzi Adnan, mengundurkan diri dengan alasan sakit sehingga Fauzi meraih gelar juara pertamanya musim ini. Pada laga final, Sabtu (5/5), Fauzi akan ditantang Ridho Akbar (Ganesha) yang lolos dengan mengalahkan Tan Tony (Suryanaga) 17-21, 21-18, 21-16. Sedangkan di nomor tunggal dewasa putri, wakil Pelatnas Renna Suwarno akan menantang unggulan teratas Ganis Nurrahmadani (Pelatprov DKI) untuk perebutan gelar juara. Renna Suwarno tidak menemui banyak kesulitan saat membekuk pemain Jepang Yukina Oku dengan skor 21-7, 21-11, sementara Ganis dipaksa bermain tiga game oleh pemain Jepang lainnya Ohori Aya, sebelum menang 21-10, 10-21, 21-11. "Dia bermain sangat ulet dan punya stamina bagus. Kaki saya sempat kram dan tidak leluasa bergerak pada set kedua," kata Ganis usai pertandingan. Menghadapi Renna Suwarno, Ganis mengaku sudah mengetahui karakter permainan lawannya dan siap memberikan perlawanan maksimal. (*)