Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 60 anggota Polres Trenggalek, Jawa Timur, yang mengalami kelebihan berat badan (polisi gemuk) berhasil menjalani program diet khusus sehingga bobot tubuh mereka turun signifikan.
"Sebanyak 50 peserta mencapai target, dan 19 di antaranya berhasil mencapai berat badan ideal," kata Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta usai memberikan penghargaan kepada anggotanya yang berhasil menjalani program diet khusus di Mapolres Trenggalek, Senin.
Dikatakan bahwa program ini dirancang melalui pembinaan indeks massa tubuh yang dilakukan dua kali seminggu.
Kegiatan meliputi pemeriksaan kesehatan awal, pemanasan, jalan kaki, hingga lari selama 45 menit.
Para peserta, lanjut dia, juga diberikan panduan pola makan sehat.
"Kami pastikan program ini sesuai dengan kapasitas masing-masing agar tidak terjadi cedera," kata AKBP Indra.
Kapolres menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan kebugaran anggota agar siap menghadapi tugas Polri yang kompleks.
Menurut dia, penampilan dan performa polisi di lapangan turut memengaruhi penilaian masyarakat.
Selain kebugaran, program ini juga bertujuan menekan risiko penyakit yang rentan dialami anggota dengan berat badan berlebih seperti jantung, diabetes, hingga hipertensi.
"Polisi harus sehat dan bugar agar tugas dapat dijalankan secara optimal," tegasnya.
Selama program berlangsung, peserta dipantau oleh tim medis Sidokkes Polres Trenggalek bersama Klinik Pratama Bhayangkara.
AKBP Indra berharap perubahan gaya hidup ini berkelanjutan sehingga anggota tetap sehat dan jauh dari penyakit.
"Kesadaran untuk hidup sehat harus terus dipupuk demi mencapai berat badan ideal dan menjalankan tugas dengan maksimal," katanya.
