Malang - Ratusan pedagang pasar wisata belanja Sabtu-Minggu (Tugu) Kota Malang mengaku kecewa dengan sikap Wali Kota Peni Suparto yang mengabaikan tuntutan mereka untuk dikembalikan ke kawasan luar Stadion Gajayana. Ketua I Ikatan Pedagang Wisata Belanja Tugu, Mahmudi, Minggu, mengaku, para pedagang bersedia direlokasi dari kawasan luar Stadion Gajayana ke Simpang Balapan, karena wali kota menjanjikan akan mengembalikan lagi ke stadion jika renovasi sudah selesai. "Tapi faktanya setelah renovasi stadion tuntas dan pembangunan mal dan hotel selesai hingga sudah bertahun-tahun operasional, kami tetap menjadi pedagang yang berpindah-pindah dengan kondisi yang tidak nyaman," tegasnya. Ia mengemukakan, wali kota berjanji akan mengembalikan para pedagang Pasar Tugu ke kawasan luar Stadion Gajayana jika seluruh proses renovasi tuntas, namun sekarang areal tersebut justru digunakan untuk lahan parkir Malang Olympic Garden (MOG) dan pedagang tetap terusir. Menyinggung penolakan relokasi pedagang Pasar Tugu ke kawasan Lapangan Rampal sebagai pengganti lokais di sepanjang Jalan Semeru, Mahmudi mengatakan, sebelum menempati Jalan Semeru, pedagang juga pernah menempati Lapangan Rampal, namun di lokasi itu sepi pengunjung, bahkan sering rugi karena biaya operasional. Berkaca dari pengalaman itulah, tegasnya, pedagang menolak untuk direlokasi ke kawasan tersebut. "Seharusnya wali kota juga memikirkan hal itu dan jangan arogan seperti itu, apalagi dulu juga dijanjikan untuk bisa kembali di kawasan stadion," tegasnya. Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Arif Wahyudi menyarankan agar wali kota lebih bijak mencari solusi bagi pedagang Pasar tugu tersebut. "Keberadaan Pasar Tugu ini sudah menjadi daya tarik unik bagi wisatawan, bahkan susah menjadi ikon Kota Malang," tegasnya. Jika dipaksakan harus pindah ke Lapangan Rampal yang lokasinya sepi, kata politisi dari PKB tersebut, dikhawatirkan lambat laun keberadaannya akan mati. Sebelumnya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Wahyuni mengaku, untuk menyiasati sepinya pengunjung Pasar Tugu di kawasan Lapangan Rampal, pihaknya akan berupaya menggelar even setiap Hari Minggu di areal tersebut guna menarik minat masyarakat. "Saya yakin even yang digelar setiap Hari Minggu di areal Pasar Tugu nanti akan mampu menyedot animo masyarakat. Oleh karena itu, pedagang tidak perlu khawatir nanti akan sepi pengunjung," tegas Ida. (*)
Pedagang Pasar "Tugu" Kecewa Wali Kota Malang
Minggu, 15 April 2012 11:40 WIB