Malang Raya (ANTARA) - Tiga pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur kompak berjanji memberikan perlindungan bidang hukum maksimal kepada para guru di wilayah setempat apabila terpilih
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu Heru Joko Purwanto di Kota Batu, Jumat malam, mengatakan pendidikan menjadi salah satu tema yang disajikan di dalam debat kedua ini.
"Debat kedua yang dibahas itu pendidikan, kemudian ada kesehatan dan kebudayaan. Ini sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu 2024-2029," kata Heru.
Sementara itu, Calon Wali Kota Batu nomor urut 1 Nurochman mengatakan menyiapkan program Parenting For Parents untuk memberikan pemahaman bagi orang tua, mengenai tugas dan fungsi para guru di sekolah.
Dengan begitu, lanjutnya, orang tua bisa lebih memahami apabila guru mengambil tindakan tegas, maka ada kesalahan yang dilakukan anaknya.
"Hal ini supaya saat ada persoalan di sekolah, orang tua tidak gampang untuk melaporkan guru. Ini yang harus kami konkretkan," kata Nurochman.
Skema pelaksanaan program dilakukan secara merata di semua sekolah tingkat SD-SMP yang ada di Kota Batu.
"Mungkin bisa diadakan per semester atau per tiga bulan dengan pengawasan," tuturnya.
Calon Wakil Wali Kota Batu nomor urut 2 Rudi mengatakan siap membuka pusat layanan perlindungan dan bantuan hukum bagi para guru.
"Kami sudah siap membuka pelayanan online call center, nanti bisa diakses 24 jam. Kalau ada guru yang dilaporkan oleh orang tua murid bisa melapor," ucapnya.
Bantuan hukum berfungsi untuk memperjelas dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada para guru. Ini juga memegang asas pra terduga tak bersalah.
Kemudian, Calon Wali Kota Batu nomor urut 3 Krisdayanti menyatakan pelaporan guru ke polisi kini memang menjadi suatu hal yang menyita perhatian masyarakat umum.
Dengan begitu, maka pemerintah harus mempersiapkan langkah pencegahan agar para guru bisa menjalankan tugasnya secara aman dan lancar. Adapun cara yang dilakukan, yakni memperkuat fungsi tugas Bidang Hukum dan Inspektorat di tubuh Pemerintahan Kota Batu.
"Kami selalu berdiri dengan para guru, kami akan memberikan perlindungan yang kuat supaya para guru merasa aman," tuturnya.