Lamongan (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Lamongan dari Fraksi Partai Gerindra dari Dapil IV Gus Anshori menilai bahwa kinerja pemerintah pada kepemimpinan Yuhronur Efendi di periode pertamanya bersama Abdul Rouf (Yes-Bro) telah berhasil memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"DPR itu sederhana dalam menilai pemerintahan itu berhasil apa tidak, melihatnya dari target RPJMD yang sudah direncanakan. Kalau ada kenaikan dari target, berarti bukan gagal, tapi berhasil," ujar Gus Anshori usai menggelar konsolidasi bersama ratusan relawan Roemah Djoeang, Lamongan, Jawa Timur, Minggu (3/11).
Politisi yang menjadi saksi perjalanan pemerintahan Yuhronur-Abdul Rouf di periode pertama saat pandemi COVID-19 tersebut mengambil contoh soal infrastruktur jalan, menurutnya, jika dilihat dari target RPJMD, indeks infrastrukturnya telah memenuhi target.
"Siapapun Bupatinya, dalam menjalankan program tentu terukur dan punya skala prioritas dengan tetap memperhatikan besaran kemampuan anggaran daerah," terangnya.
Gus Anshori menambahkan, tak hanya soal infrastruktur jalan, dari sekian indeks yang telah dicapai juga semuanya naik. Seperti pertumbuhan ekonomi, kemudian indeks pendidikan, kesehatan dan pembangunan manusianya telah memenuhi target RPJMD.
Sebagaimana diketahui dari data Kominfo setempat, beberapa capaian indikator RPJMD Kabupaten Lamongan yang telah memenuhi tarhet tersebut yakni, indeks Infrastruktur yang menunjukkan peningkatan secara signifikan.
Pada 2023, indeks tersebut mencapai 81,98 persen, meningkat 2,46 poin dari tahun sebelumnya.
Kemudian pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 74,02 persen meningkat menjadi 74,53 persen dan Indeks Kualitas Layanan Infrastruktur (IKLI) dari 77,89 persen meningkat menjadi 79,44 persen.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan pada tahun 2022 tumbuh sebesar 5,56 persen yang lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur yakni sebesar 5,34 persen, dan bahkan nasional yang tercatat 5,3 persen.
Pada tahun 2023, meski mengalami perlambatan akibat El-Nino yang mempengaruhi hasil pertanian, perekonomian Lamongan tetap tumbuh di atas target, yakni sebesar 4,28 persen.
Lalu pada indeks pendidikan saat ini meningkat sebesar 0,668 persen dibandingkan tahun sebelumnya dan indeks kesehatan meningkat menjadi 0,844 persen serta diikuti indeks lainnya.
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamongan telah menetapkan Data Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada serentak November 2024 sebanyak 1.035.507 pemilih. Rinciannya, 514.659 pemilih laki-laki dan 520.848 pemilih perempuan.
Pada Pilkada Kabupaten Lamongan 2024 diikuti oleh dua paslon, yakni nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati yang diusung 3 partai politik dan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara yang diusung dan didukung oleh 15 partai politik.