Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran pemerintahannya mencarikan solusi agar PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk dapat tetap beroperasi.
“Arahan beliau agar perusahaan tetap berjalan. Kemudian nanti dicarikan jalan teknisnya,” ujar Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, usai melakukan rapat dengan Presiden Prabowo, di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Airlangga menyampaikan pemerintah belum memutuskan untuk memberikan dana kepada PT Sritex yang saat ini mengalami pailit. Menurut Airlangga hal itu harus dibicarakan dengan kurator.
Baca juga: Gus Ipul: Tiga pesan penting Presiden Prabowo
Dia menyampaikan bahwa Bea dan Cukai sudah menyetujui ekspor dan impor Sritex bisa terus berjalan.
“Ini dulu pernah dilakukan di Kawasan Berikat di daerah Jawa Barat. Jadi akan diberlakukan sama, sehingga impor-ekspornya terus berjalan, sehingga kondisi perusahaan tidak terhenti,” ujar Airlangga.
Dia menekankan opsi yang ada saat ini adalah bagaimana membuat Sritex tetap bekerja.
Sejauh ini PT Sritex tengah mengajukan kasasi atas putusan pailit yang dideranya.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan sudah membahas langkah-langkah ke depan yang akan diambil pemerintah guna menyelamatkan perusahaan tekstil raksasa asal Indonesia, yakni PT Sri Rejeki Isman (Sritex) dengan menggunakan dua kemungkinan.
Menperin mengatakan dua kemungkinan tersebut, yakni ketika kasasi yang diajukan Sritex dikabulkan, dan opsi ketika kasasi tersebut ditolak.