PT Smelting bantu ratusan pasien tuberkulosis di Gresik

PT Smelting menerima penghargaan dari ADINKES atas komitmen membantu pemerintah mengatasi penyakit tuberkulosis yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir. ANTARA/HO-Smelting

Upaya menuju eliminasi tuberkulosis yang dicanangkan pada tahun 2030

Surabaya (ANTARA) - Perusahaan peleburan dan pemurnian tembaga PT Smelting membantu ratusan pasien tuberkulosis di wilayah Kabupaten Gresik, melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang dijalankan sejak tahun 2019.

Manager General Affairs PT Smelting Indra SW Junor menjelaskan penderita tuberkulosis di wilayah Kabupaten Gresik saat ini tercatat sebanyak 2.200 pasien.

"Sebanyak 730 pasien di antaranya telah mendapat pendampingan dari program CSR PT Smelting," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Senin.

Program CSR yang dijalankan bersama lembaga kemanusiaan Human Initiative tersebut meliputi pendampingan serta pemberian bantuan berupa asupan bernutrisi dan dukungan produktif kepada penderita tuberkulosis, dengan menggandeng sebanyak 10 puskesmas di Gresik.

PT Smelting juga memberikan bantuan lain, di antaranya usaha produktif untuk membantu para pasien tuberkulosis, termasuk bedah rumah untuk perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, beasiswa anak penderita dan kapasitas kader.

"Tahun 2024, kerja sama berlanjut dengan target sebanyak 250 pasien penderita tuberkulosis bisa tertangani dengan baik meliputi kesehatan termasuk perekonomiannya," ujar Indra.

Upaya kemanusiaan yang telah dijalankan PT Smelting dalam membantu pemerintah mengatasi penyakit tuberkulosis berbuah sejumlah penghargaan. Di antaranya dari Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Suara Surabaya Media.

Selain itu, yang terbaru PT Smelting mendapat apresiasi penghargaan serupa dari Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES).

Indra berharap komitmen sebagaimana telah ditunjukkan oleh PT Smelting ini dapat menggerakkan perusahaan-perusahaan lainnya di Gresik sehingga upaya menuju eliminasi tuberkulosis yang dicanangkan pada tahun 2030 dapat tercapai.