Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa pamit dan mohon doa restu kepada ribuan ibu-ibu Muslimat NU di Kabupaten Tulungagung untuk maju lagi dalam bursa pemilihan kepala daerah Jawa Timur.
Hal itu disampaikan dalam akhir pidato sambutannya saat menghadiri Harlah (Hari Ulang Tahun) ke-78 Muslimat NU di Lapangan Beji, Kabupaten Tulungagung, Kamis.
"Dalem (saya) InsyaAllah nderek (ikut) pemilihan gubernur (Jatim) lagi. Mugi Allah paring ridho (semoga Allah memberi ridho) memang pada periode kedua ini. Aamiin. Panjenengan semua geh kintun doa geh bu nggeh (anda semua bantu doa ya bu ya). Dalem (saya) ikhtiar diiringi doa panjenengan (anda) semua, insyaAllah kemenangan penuh ridho, barakah Allah dan memberi manfaat lebih baik lagi," ucap Khofifah sebelum menutupnya dengan lantunan shalawat dan salam diikuti ribuan Muslimat yang hadir memadati lapangan Beji, Tulungagung.
Sebelum itu, khofifah juga berpesan agar ikut andil dalam menjaga suasana damai itu dengan menjaga kerukunan dan persaudaraan.
Meskipun di Tulungagung kandidat pasangan bupati/wakil bupatinya tercatat paling banyak di Jawa Timur.
"Pokoknya persaudaraan harus tetap dibangun dengan baik. Ini hadir Ibu Diana, istri pak Pj Bupati (Tulungagung Heru Suseno). Salam buat pak Pj Bupati ya bu. Bahwa suasana pilkada ini tetap harus dibangun dengan beriringan, antara aspirasi masyarakat dengan seluruh suasana yang harus dibangun dengan saling menghormati dan saling menghargai," lanjut Khofifah.
Kendati kegiatan itu digelar khusus untuk memperingati Harlah Muslimat NU, namun teriakan bernada dukungan untuk kemenangan Khofifah di Pilgub Jatim berulang kali terdengar.
Suasananya menjadi terkesan mirip kampanye. Tak sedikit Muslimat yang mengenakan atribut bergambar Khofifah-Emil, mirip gambar mantan pasangan gubernur/wakil gubernur Jatim ini periode pada kampanye 2019.
Khofifah-Emil kini kembali berpasangan dan terdaftar dalam bursa Pilgub Jatim 2024, diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Perindo.
Dikonfirmasi usai kegiatan, Khofifah menyatakan kehadirannya di Tulungagung murni untuk menghadiri Harlah ke-78 Muslimat NU, dalam kapasitasnya sebagai ketua PP Muslimat NU.
Ia tidak terlalu banyak memberi komentar terkait langkah politiknya untuk maju lagi dalam bursa Pilgub Jatim, untuk periode kedua ini.
Namun ia memastikan bahwa tim pemenangan saat ini sedang dibentuk dan dimatangkan di semua Kabupaten/kota di Jatim.
'Itu terkait persyaratan (KPU) di semua daerah itu minimal KBS ya. Ketua, bendahara, sekretaris sudah bisa mulai disiapkan. Lalu koordinator saksi dan koordinator kampanye seyogyanya tanggal 23 (September) sudah final," jawab Khofifah akhirnya menanggapi pertanyaan awak media.