Malang Raya (ANTARA) - Angin kencang disertai debu pasir yang terjadi di wilayah Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengakibatkan sedikitnya empat bangunan rusak dan satu pohon tumbang.
Relawan Bencana Desa Ngadas Sampetono di Malang, Rabu, menyatakan angin kencang sudah terjadi sejak Selasa (27/8) sore hingga Rabu pagi.
"Kalau atap rusak terjadi sekitar subuh. Ada pohon tumbang juga di atas Coban Trisula," kata Sampetono.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Sadono Irawan mengatakan empat bangunan rusak itu bukan rumah warga tetapi merupakan warung.
"Itu atap warung di dekat vihara, rusak karena terbuat dari spandex. Anginnya disertai debu berasal dari lahan pertanian," kata Sadono.
Dia menyatakan pihaknya telah menerima laporan kerusakan pada empat bangunan tersebut. Peristiwa itu tak menimbulkan korban jiwa
"Kalau untuk pemukiman penduduk nihil kerusakan. Korban nihil juga," ujarnya.
BPBD Kabupaten Malang masih melakukan pemantauan perkembangan kondisi di lokasi kejadian.
Ketua Tim Data Evakuasi Lapangan Humas TNBTS Hendra Wisantara menyatakan tidak ada penutupan kawasan wisata di kawasan tersebut.
Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat setempat maupun wisatawan tetap berhati-hati dan memperhatikan perkembangan kondisi cuaca yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
"Tetap mewaspadai kondisi cuaca saat ini di musim kemarau, terutama angin yang cukup besar," ujarnya.
Angin kencang sebabkan empat bangunan rusak dan pohon tumbang di Desa Ngadas
Rabu, 28 Agustus 2024 10:20 WIB
Kalau atap rusak terjadi sekitar subuh. Ada pohon tumbang juga di atas Coban Trisula