Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mojokerto, Jawa Timur memberikan bingkisan kepada veteran di kota setempat dalam rangka HUT Ke-79 RI secara dari pintu ke pintu (door to door).
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, di Kota Mojokerto, Sabtu mengatakan bingkisan tersebut diberikan pada para veteran, janda veteran dan juga pejuang perintis kemerdekaan.
"Kegiatan turun langsung ini secara khusus dilakukan untuk menyampaikan kepedulian pemerintah Kota Mojokerto kepada para pejuang dan keluarga pejuang yang telah mewujudkan kemerdekaan hingga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu bersama forkopimda mengetuk satu demi satu rumah veteran, janda veteran dan pejuang perintis kemerdekaan untuk memberikan bingkisan dan sapaan kebahagiaan.
"Peringatan kemerdekaan kali ini, kita ingin membuatnya lebih bermakna dengan menyapa langsung para veteran, janda veteran dan juga perintis kemerdekaan dengan memberi bingkisan tali asih. Jika biasanya beliau-beliau dikumpulkan, kali ini kami ingin sowan langsung door to door menyampaikan sapaan kebahagiaan," ucapnya.
Total, ada sebanyak 106 veteran, janda veteran juga perintis kemerdekaan yang mendapatkan tali asih dan bingkisan dari pemerintah kota Mojokerto.
Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan yang saat ini dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia tak lepas dari jasa para veteran. Oleh karena itu sudah selayaknya jika pemerintah memberikan perhatian bagi para pejuang kemerdekaan.
Baca juga: Pemkot Mojokerto berharap bisa berkontribusi untuk IKN
"Pemberian tali asih ini memang bukan sesuatu yang sebanding dengan perjuangan para pahlawan, namun ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, semangat dan tekad yang telah ditunjukkan dalam perjuangan tidak hanya membentuk sejarah bangsa, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk menjaga dan menghargai nilai-nilai luhur persatuan, keragaman, dan keadilan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang merupakan hasil dari jerih payah yang tidak kenal lelah, pengorbanan yang tiada tanding, dan semangat yang tak tergoyahkan, oleh karena itu untuk menuju Indonesia Generasi Emas para pemuda boleh melek secara teknologi, boleh melek secara digital tapi harus tetap mengedepankan akhlakul karimah yang akan menjadi benteng dalam di kancah global," katanya.
Salah satu rumah veteran yang didatangi rombongan adalah rumah Ketua LVRI Kota Mojokerto Budhi Laksana yang berada di Kelurahan Balongsari. Mereka tampak begitu terharu dan gembira saat kedatangan rombongan forkopimda.
"Maturnuwun rawuhnya (terima kasih datangnya) Pak Pj. Terima kasih atas bingkisannya, bagi kami perhatian ini begitu bermakna,” kata istri Budi Laksana yang mendampingi suaminya.
Pj Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro, di Kota Mojokerto, Sabtu mengatakan bingkisan tersebut diberikan pada para veteran, janda veteran dan juga pejuang perintis kemerdekaan.
"Kegiatan turun langsung ini secara khusus dilakukan untuk menyampaikan kepedulian pemerintah Kota Mojokerto kepada para pejuang dan keluarga pejuang yang telah mewujudkan kemerdekaan hingga bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu bersama forkopimda mengetuk satu demi satu rumah veteran, janda veteran dan pejuang perintis kemerdekaan untuk memberikan bingkisan dan sapaan kebahagiaan.
"Peringatan kemerdekaan kali ini, kita ingin membuatnya lebih bermakna dengan menyapa langsung para veteran, janda veteran dan juga perintis kemerdekaan dengan memberi bingkisan tali asih. Jika biasanya beliau-beliau dikumpulkan, kali ini kami ingin sowan langsung door to door menyampaikan sapaan kebahagiaan," ucapnya.
Total, ada sebanyak 106 veteran, janda veteran juga perintis kemerdekaan yang mendapatkan tali asih dan bingkisan dari pemerintah kota Mojokerto.
Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan yang saat ini dinikmati oleh seluruh bangsa Indonesia tak lepas dari jasa para veteran. Oleh karena itu sudah selayaknya jika pemerintah memberikan perhatian bagi para pejuang kemerdekaan.
Baca juga: Pemkot Mojokerto berharap bisa berkontribusi untuk IKN
"Pemberian tali asih ini memang bukan sesuatu yang sebanding dengan perjuangan para pahlawan, namun ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk mereka," ujarnya.
Ia mengatakan, semangat dan tekad yang telah ditunjukkan dalam perjuangan tidak hanya membentuk sejarah bangsa, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk menjaga dan menghargai nilai-nilai luhur persatuan, keragaman, dan keadilan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Kemerdekaan yang kita nikmati sekarang merupakan hasil dari jerih payah yang tidak kenal lelah, pengorbanan yang tiada tanding, dan semangat yang tak tergoyahkan, oleh karena itu untuk menuju Indonesia Generasi Emas para pemuda boleh melek secara teknologi, boleh melek secara digital tapi harus tetap mengedepankan akhlakul karimah yang akan menjadi benteng dalam di kancah global," katanya.
Salah satu rumah veteran yang didatangi rombongan adalah rumah Ketua LVRI Kota Mojokerto Budhi Laksana yang berada di Kelurahan Balongsari. Mereka tampak begitu terharu dan gembira saat kedatangan rombongan forkopimda.
"Maturnuwun rawuhnya (terima kasih datangnya) Pak Pj. Terima kasih atas bingkisannya, bagi kami perhatian ini begitu bermakna,” kata istri Budi Laksana yang mendampingi suaminya.