Kumpul pagi
Tidak hanya saat jamuan makan malam. Keseruan dan kekompakan para menteri juga tampak jelas saat para menteri diajak Presiden untuk berkumpul di area embung MBH di IKN.
Sejak pagi pukul 7.30 WITA para menteri sudah hadir. Lagi-lagi Menteri Basuki hadir lebih dulu.
Basuki bertindak layaknya among (penyambut) tamu, menyambut para menteri dan memberikan penjelasan kawasan embung yang dibangun bersama tim.
Menteri yang hadir, antara lain, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Kemudian, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurto Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.
Tak luput juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Belakangan diketahui dua menteri berhalangan hadir yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspa Yoga. Namun keduanya diketahui sudah mendapat izin dari Presiden.
Dalam pertemuan pagi itu, kehebohan para menteri menyulut perhatian wartawan. Perhatian tertuju kepada dua menteri Jokowi, Menko Airlangga dan Menteri Bahlil.
Airlangga baru saja mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, sementara Bahlil disebut-sebut berpeluang menggantikan Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar.
Maka, saling goda pun terjadi di antara para menteri.
“Pak Airlangga, ngobrol Pak Airlangga. Soalnya kalau ada Pak Airlangga, kita difoto wartawan," goda Menteri Sri Mulyani.