Malang (ANTARA) - PT Bank Central Asia (BCA) memfasilitasi penerbitan sertifikasi halal bagi sekitar 120 usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Malang, Jawa Timur melalui workshop sertifikasi halal untuk meningkatkan kualitas produk.
Kakanwil VII BCA Malang Hianni di sela workshop di Malang, Rabu, mengatakan UMKM merupakan aktor penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Workshop sertifikasi dan penerbitan sertifikat halal ini merupakan wujud dari komitmen BCA mendorong UMKM lokal agar naik kelas dengan memberikan akses serta pemahaman mengenai sertifikasi halal dalam kategori self declare.
"Kami berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk, skala usahanya, serta memahami pentingnya penerapan standar halal dalam membuat produk dan layanan," ujarnya.
BCA memberikan dukungan pembayaran biaya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM, dan penawaran menarik lain, seperti pembukaan rekening online, pembuatan kartu kredit BCA online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, serta fasilitas pembiayaan usaha (KUR) dan produk konsumtif lainnya.
Hianni mengemukakan workshop ini digelar sebagai wujud komitmen BCA mendukung perekonomian halal. Melalui workshop ini, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga dapat naik kelas dan mengembangkan skala usahanya.
Bersamaan dengan workshop di Malang, BCA juga mengadakan workshop serupa di beberapa kota di Jawa Timur, yakni Madiun, Gresik, dan Surabaya.
Pada kesempatan itu, BCA menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp500 juta kepada salah satu debitur di bidang usaha makanan. Penyerahan KUR dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah VII BCA Malang Hianni dan Staf Ahli Wali Kota Malang Alie Mulyanto kepada debitur.
Hingga Mei 2024, BCA menyalurkan KUR senilai Rp382 miliar atau tumbuh 57,6 persen secara tahunan. BCA menargetkan penyaluran KUR mencapai Rp800 miliar atau naik 11 persen year on year (YoY) sepanjang 2024.
Menurut survei Kementerian Koperasi dan UKM, omzet rata-rata pelaku usaha meningkat 8,5 persen setelah mendapatkan sertifikat halal. Hal ini disebabkan tingginya minat masyarakat Indonesia terhadap produk bersertifikat halal. Melihat hal tersebut, BCA berkomitmen terus melanjutkan program sertifikasi halal bagi UMKM.
Program sertifikasi halal BCA pada 2024 akan berfokus pada akuisisi yang berlanjut dengan penerbitan sertifikat halal bagi 2.000 UMKM di berbagai daerah.
Pada 2023, BCA juga melakukan workshop dan membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal bagi UMKM di sepuluh kota/kabupaten di sembilan provinsi. Peserta pelatihan UMKM tersebut didominasi perempuan.
Aksi tersebut menempatkan BCA sebagai lembaga peringkat kedua nasional dengan kuota sertifikat halal terbanyak pada 2023.
“Semangat BCA untuk terus mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi halal di Indonesia akan terus ada. Kami berharap semangat ini dapat menginspirasi bapak dan ibu mengembangkan bisnis serta memperkuat kapasitas UMKM secara berkelanjutan agar dapat unggul di pasar domestik maupun mancanegara," ujar Hianni.
Dukungan BCA terhadap UMKM juga tercermin dari penyaluran kredit UMKM yang tumbuh 12,1 persen YoY mencapai Rp117,7 triliun per Maret 2024.
Dalam rangka terus mendorong penyaluran kredit ke sektor ini, BCA memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UMKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.