Malang - Pencipta lagu Hymne Guru, Sartono, Kamis, mendapatkan penghargaan dari Universitas Brawijaya (UB) Malang sebagai pencipta lagu yang mampu membangkitkan semangat pengabdian para pendidik. Rektor UB Prof Dr Yogi Sugito mengemukakan, lagu yang diciptakan pria asal Madiun itu mampu membangkitkan semangat para guru termasuk dosen untuk meningkatkan pengabdiannya untuk kemajuan anak bangsa menatap masa depannya yang lebih baik. "Syair yang diciptakan Pak Sartono ini begitu menyentuh kalbu dan tetap 'hidup' sepanjang masa, sehingga kami ingin memberikan sesuatu (penghargaan) pada kreativitas beliau," ujarnya. Penghargaan yang diberikan Civitas Akademika UB tersebut berupa sertifikat dan sejumlah uang tunai. Hanya saja, Yogi tidak mau menyebutkan berapa nominal uang tunai yang diberikan tersebut. Penyerahan penghargaan tersebut diserahkan bersamaan dengan rapat terbuka Senat UB dalam rangka dies natalis ke-49 kampus yang memiliki mahasiswa sebanyak 43 ribu orang lebih tersebut. Sementara itu adik dari istri Sartono yang mendampingi, Tiwi mengaku, UB merupakan lembaga pertama yang memberikan penghargaan kepada Sartono di awal tahun 2012.Namun, pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah penghargaan telah diterima oleh Sartono. "Penghargaan dari UB ini merupakan penghargaan yang ke-16 dari berbagai instansi dan lembaga, namun yang pertama pada awal tahun ini," tegas Tiwi. Bentuk penghargaan yang diterima oleh Sartono itu sebagian besar memang berbentuk uang dan nominalnya berbeda-beda.Dari BRI misalnya, sebesar Rp1 juta setiap bulan selama lima tahun. Selain berupa uang tunai, katanya, juga berupa perawatan kesehatan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI)."Jika beliau sakit, kami dari pihak keluarga tinggal kontak ke dokter yang ditunjuk oleh IDI," ujarnya.(*)
Pencipta Lagu Hymne Guru Dapat Penghargaan UB
Kamis, 5 Januari 2012 15:48 WIB