Pemkab Sidoarjo Siap Fasilitasi Pemasaran Pengusaha Rokok
Senin, 19 Desember 2011 19:00 WIB
Sidoarjo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo siap memfasilitasi pengusaha rokok untuk memasarkan produknya hingga ke luar negeri menyusul adanya kendala pemasaran komoditas tersebut.
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati, Senin, mengatakan, saat ini kendala yang dihadapi untuk pengusaha rokok adalah melakukan ekspor hasil produksinya ke luar negeri.
"Padahal dari catatan kami, beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia merupakan konsumen rokok terbesar dari Indonesia," katanya saat melakukan dialog publik hasil kajian/studi alur birokrasi tata cara ekspor produk rokok di salah satu hotel di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, saat ini jalur ekport rokok Sidoarjo masih menggunakan pihak ketiga untuk bisa menembus negara ASEAN melalui Kalimantan.
"Hal-hal seperti inilah yang kami usahakan untuk kami potong alur ekspornya supaya produksi rokok asal Sidoarjo ini bisa menembus pasar luar negeri dengan mudah," katanya.
Dari data yang ada, kata dia, dari 84 perusahaan rokok di Sidoarjo, baru 2 perusahaan yang mampu melakukan ekspor.
Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang diwakili Asisten Perekonomian, Eddy Koestantono, mengatakan akan terus membantu meningkatkan pemasaran pengusaha rokok yang masih ada.
Bantuan itu di antaranya melalui peningkatan kualitas bahan baku, yakni dengan menanam tembau di beberapa daerah di Sidoarjo termasuk juga memberikan pelatihan dan pembinaan supaya para pengusaha rokok bisa berkembang terus hingga membaik.
"Bagaimanapun juga dengan meningkatnya produksi rokok, meningkat pula pendapatan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Di tahun 2008 Kabupaten Sidoarjo mendapatkan Rp2,150 miliar, sekarang tahun 2011 sudah mencapai Rp13,2 miliar," katanya.(*)