Kota Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi menyatakan bahwa kegiatan kontes dan pameran bonsai yang digelar ikut mendongkrak kegiatan perekonomian di daerah setempat.
Pihaknya mengapresiasi acara yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kota Madiun itu. Ia menilai dengan banyaknya kegiatan yang digelar akan semakin meramaikan kota dan membawa multi efek.
"Saya terima kasih karena banyak komunitas sudah ikut meramaikan kota. Teman-teman yang lain silakan dibawa ke sini, kita ramaikan. Fasilitas nanti kami cukupi," ujar Wali Kota Madiun saat membuka acara di Pahlawan Business Center (PBC) Kota Madiun, Sabtu sore.
Menurut dia, bonsai memiliki nilai estetika dan ekonomi yang tinggi. Ia berharap dari kegiatan tersebut ada tranfer ilmu kepada warga Kota Madiun, utamanya generasi muda agar terinspirasi dan tertarik untuk budi daya bonsai.
"Momentum ini harus diambil karena bonsai memiliki prospek ekonomi yang besar, utamanya dari sisi sisi budi daya dan kewirausahaannya," katanya.
Sementara, dalam kegiatan yang digelar pada 20-23 April 2024 tersebut ada seratusan tanaman bonsai dari berbagai daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dipamerkan.
Berbagai tanaman bonsai, seperti beringin, anting putri, santigi, dan jeruk kingkit dipamerkan dalam ajang pameran dan kontes tersebut.
Terdapat kelas prospek, pratama, madya, dan utama. Harga bonsai tersebut dibanderol mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta.
Tak hanya bonsai, agenda kontes dan pameran tersebut juga melibatkan peran serta UMKM, dan komunitas, serta memberi dampak ekonomi masyarakat sekitar lokasi.