Pada pertandingan ini kemenangan Benfica hadir berkat gol yang dicetak oleh Rafa Silva dan Angel Di Maria, sementara Marseille sempat membalas lewat Pierre-Emerick Aubameyang, demikian catatan UEFA.
Hasil ini membuat Benfica hanya perlu mengamankan hasil imbang pada leg kedua untuk melaju ke semifinal, sementara Marseille harus menang dengan selisih dua gol.
Secara statistik penguasaan bola Benfica unggul dengan mencatatkan 57 persen, sementara itu Marseille unggul dalam melakukan percobaan tendangan ke gawang.
Pertandingan dibuka dengan jual beli serangan antara kedua tim, namun belum ada peluang matang yang diciptakan, bajk dari Benfica atau Marseille.
Meskipun begitu, Benfica dapat mencuri keunggulan terlebih dahulu melalui gol yang dicetak Rafa Silva pada menit 16 setelah memanfaatkan umpan Casper Tengstedt sehingga skor berubah menjadi 1-0.
Benfica kembali memberikan ancaman ke gawang Marseille, kali ini lewat tendangan Joao Neves yang masih dapat diamankan kiper Marseille Pau Lopez.
Memasuki babak kedua, Benfica mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit 52 melalui gol yang dicetak Angel Di Maria setelah memaksimalkan umpan David Neres.
Tertinggal dua gol, Marseille berusaha untuk bangkit dan memiliki peluang melalui tendangan keras Iliman Ndiaye yang masih mengenai jaring luar Benfica.
Marseille akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2 setelah umpan terobosan Azzedine Ounahi dapat dikonversikan menjadi gol oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit 67.
Pada sisa waktu pertandingan Marseille berupaya mencari gol penyeimbang, sedangkan Benfica berusaha mempertahankan keunggulan dan skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah akhirnya tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Selanjutnya kedua tim akan kembali bertemu pada leg kedua babak perempat final Liga Europa di Stadion Velodrome, Marseille, Kamis (18/4) malam waktu setempat.