Jember, Jawa Timur (ANTARA) - KA Pandalungan yang berangkat dari Stasiun Gambir menuju Jember tiba di Stasiun Jember, Jawa Timur tepat waktu pada Sabtu, pascabanjir yang menerjang jalur rel kereta api di wilayah Semarang, Jawa Tengah surut.
"Perjalanan KA Pandalungan sudah kembali normal dan hari ini tiba di Stasiun Jember pukul 10.45 WIB sesuai dengan jadwal," kata Manajer Hukum dan Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember Cahyo Widiantoro.
Sebelumnya KA Pandalungan rute Stasiun Gambir-Jember mengalami keterlambatan tiba Stasiun Jember sekitar enam jam pada Kamis (14/3) karena terdampak banjir di wilayah Daop 4 Semarang, sehingga harus memutar cukup jauh di jalur selatan.
Hal itu menyebabkan KA Pandalungan yang berangkat dari Stasiun Jember menuju Jakarta harus menggunakan rangkaian kereta darurat karena keterlambatan yang cukup lama.
Baca juga: Kedatangan KA Pandalungan terlambat tiga jam akibat banjir Semarang
Kemudian pada Jumat (15/3), KA Pandalungan masih mengalami keterlambatan tiba di Stasiun Jember sekitar 3 jam lebih, meskipun jalur rel kereta api di wilayah Daop 4 Semarang sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas.
Sedangkan KA Pandalungan relasi Jember - Gambir pada hari yang sama diberangkatkan dari Stasiun Jember pukul 15.25 WIB atau tertunda 30 menit dari jadwal seharusnya pukul 14.55 WIB.
Berdasarkan data Daop 4 Semarang, KA pertama yang melintas setelah dibuka nya kembali jalur yang tergenang banjir tersebut yakni KA Joglosemarkerto relasi Semarang Tawang - Solo pada Jumat (15/3) sekitar pukul 14.21 WIB.
Banjir di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng sudah surut dan stasiun juga sudah dibuka kembali untuk melayani penumpang seperti semula, sehingga aktivitas perjalanan kereta normal kembali.
"Mudah-mudahan banjir tidak lagi menggenangi rel kereta api baik di wilayah Daop 9 maupun lainnya, sehingga seluruh perjalanan kereta api menjadi nyaman dan menyenangkan," ujarnya.