Petani Jadi Korban Gendam Rp25 Juta Lebih
Kamis, 24 November 2011 16:23 WIB
Bondowoso - Harun alias Pak Desi (28) menjadi korban kejahatan dengan cara digendam di Bondowoso dengan kerugian mencapai Rp25.700.000.
Tim Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bondowoso terus menyelidiki kasus gendam tersebut. Polisi menyelidiki kasus ini setelah mengumpulkan informasi mengenai ciri-ciri pelaku.
"Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres Bondowoso Iptu Pol Ichwanto, Kamis.
Harun, warga Desa Bakor, Kecamatan Wringin, Bondowoso, digendam orang tak dikenal di jalan Desa Bendelan, Kecamatan Binakal, pada pagi hari.
Saat itu korban yang keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor membawa uang tunai sebesar Rp25.500.000 yang disimpan di dalam jaketnya. Sedangkan di dalam dompetnya korban juga menyimpan uang tunai sebesar Rp200 ribu.
Di perjalanan korban yang berkendara sendiri mengaku dipepet oleh pelaku yang tidak dia kenal. Karena merasa ada masalah dan tanpa menaruh curiga, saat itu Harun langsung berhenti dan tiba-tiba pelaku menepuk pundak korban. Akibat tepukan di pundak itu korban kemudian seperti linglung.
Saat alam kondisi kesadarannya berkurang itulah, pelaku dengan leluasa mengambil uang di dalam saku jaket dan di dompet korban. Rupanya pelaku sudah membuntuti korban sejak keluar dari rumahnya yang berada di jalur antara Kota Bondowoso dengan Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo itu.
Iptu Ichwanto mengaku tidak mengetahui secara pasti uang Rp15 juta lebih itu sebetulnya akan dibawa ke mana oleh korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani di desanya tersebut.
"Dengan adanya kasus-kasus seperti ini, kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat membawa uang dalam jumlah banyak agar tidak mudah terpedaya orang ulah orang yang berniat jahat," kata Iptu Ichwanto mengingatkan. (*)