Gubernur Jatim-Hendarman Supandji Buka Rakernas IKA Undip
Jumat, 18 November 2011 18:47 WIB
Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo bersama Hendarman Supandji membuka secara resmi rapat kerja nasional Ikatan Alumni Universitas Diponegoro (IKA Undip) Semarang di Surabaya, Jumat.
"Saya selaku gubernur sekaligus alumnus Undip sangat bangga rakernas digelar di Surabaya. Semoga hasilnya mampu menjadikan pemikiran-pemikiran berkualitas," ujar Soekarwo di sela sambutan pembukaannya.
Rakernas digelar di Hotel Majapahit Surabaya, selama dua hari, 18-19 November 2011. Gubernur Jatim berpesan agar rakernas menghasilkan sesuatu yang berbeda dan bermanfaat bagi negara.
Selain itu, pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut tidak lupa mempromosikan Jatim kepada sekitar 200 alumnus yang menjadi peserta. Dikatakannya, Jatim memiliki potensi wisata luar biasa yang sayang kalau dilewatkan begitu saja.
Sementara, Hendarman Supandji selaku Ketua Umum IKA Undip menaruh harapan besar dan optimis rakerna mampu menghasilkan pemikiran dan berkontribusi bagi negara.
Mantan Kepala Jaksa Agung itu menyatakan, hasil seminar "Di Balik Statistik Kemiskinan Nasional dan Solusi Mengatasinya" yang merupakan bagian dari rakernas akan diserahkan ke pemerintah pusat.
"Seminar dalam rakernas sebelumnya selalu berada di awang-awang dan tidak jelas lanjutannya. Maka kali ini kami ingin memberi rekomendasi ke pemerintah pusat, terutama soal pengentasan kemiskinan," jelasnya.
Hendarman juga mengaku bahwa sampai saat ini masih banyak alumnus-alumnus Undip yang kesulitan mencari pekerjaan. Karena itu, lanjut dia, diharapkan alumnus mampu membuat usaha sendiri sesuai keahliannya.
"Yang terpenting sekarang alumnus Undip harus bisa menciptakan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. Syukur-syukur bisa memberikan pekerjaan kepada orang lain," paparnya.
Sedangkan, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan universitas Diponegoro, Warsito yang mewakili rektor karena berhalangan hadir mengatakan, saat ini pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai BUMN dan instansi swasta yang merekrut tenaga kerja profesional.
"Ini sebuah kepercayaan kepada alumnus. Kami optimis kedepannya lulusan Undip tidak hanya bekerja di dalam negeri, tapi juga ke luar negeri," jelas Warsito. (*)