Madura Raya (ANTARA) - Presidium Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pamekasan mengajak anggota organisasi menyukseskan pelaksanaan pemilu yang akan hari H pencoblosannya jatuh pada 14 Februari 2024.
"Ada dua yang menjadi misi organisasi ini, yakni misi keumatan dan kebangsaan," kata Presidium KAHMI Pamekasan, Afandi, pada acara pelantikan pengurus Majelis Rayon KAHMI Larangan, Galis dan Kecamatan Kadur di Lapangan Desa Bulai, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu.
Misi keumatan HMI, menyebutkan bahwa organisasi tersebut didirikan untuk menyebarluaskan ajaran agama Islam, sedangkan pada misi kebangsaan menyebutkan bahwa organisasi itu didirikan untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan republik Indonesia dari penjajahan.
Saat HMI didirikan Lafran Pane pada 5 Februari 1947, organisasi ini telah menetapkan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan dua tahun sebelumnya merupakan bentuk negara kesatuan yang final yang menganut sistem demokrasi.
"Karena itu, menjaga keajegan dan menyukseskan tatanan dalam sistem demokrasi yang salah satunya dalam menentukan pemimpin masa depan bangsa melalui Pemilihan Umum juga menjadi tanggung jawab moral HMI dan KAHMI untuk ikut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi ini," ujarnya.
Mantan Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan itu lebih lanjut mengajak kepada para aktivis HMI dan KAHMI agar proaktif mengawal suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai bagian dari upaya merealisasikan misi HMI sebagai kader ummat dan kader bangsa.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan Moh Mansur menilai, komitmen kebangsaan HMI dan KAHMI memang tidak perlu diragukan, karena organisasi ini memang didirikan untuk memperkuat pondasi berbangsa dan bernegara di negeri ini.
"Kami sebagai penyelenggara pemilu tentu sangat terbantu dengan kegiatan ini, karena dengan demikian, itu sama dengan membantu institusi penyelengga pemilu dalam berupaya menekan angka golput," tutur dia.
Pengukuhan pengurus Majelis Rayon KAHMI di tiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Kadur, Larangan dan Kecamatan Galis,yang dimeriahkan kegiatan jalan sehat bersama ribuan warga.
Hadir juga dalam acara itu, perwakilan Pengurus Wilayah KAHMI Jawa Timur Imadoeddin, Rektor dari sejumlah perguruan tinggi di Pamekasan, serta tokoh ulama dari beberapa pondok pesantren.