Surabaya (ANTARA) - Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan kenaikan elektabilitasnya bersama calon presiden Anies Baswedan tak lepas dukungan seluruh jajaran tim pemenangan di tingkat nasional dan daerah, para relawan, dan masyarakat luas.
"Alhamdulillah elektabilitas naik," kata Muhaimin usai melaksanakan ziarah di Makam Sunan Ampel, Surabaya, Jawa Timur.
Dukungan itu berimbas meningkatnya rasa percaya diri Anies maupun Muhaimin saat tampil di sesi debat pertama dan kedua.
Namun kata dia kenaikan elektabilitas yang dicatatkan oleh lembaga survei tak boleh disikapi dengan santai oleh seluruh pihak, namun ikhtiar pemenangan harus terus digenjot hingga rampungnya agenda Pilpres.
"Insya Allah kerja keras lagi," ujarnya.
Sementara, itu Cak Imin menyatakan salah satu upaya yang dilakukannya bersama Anies Baswedan adalah memaksimalkan penampilan di tiga sesi debat capres-cawapres yang tersisa.
"Harus digenjot habis-habisan, harus itu," kata dia.
Sebagaimana yang diketahui, lembaga survei Politika Research and Consulting (PRC), pada Jumat (5/1/2024) mencatat adanya kenaikan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau "AMIN".
Peningkatan elektabilitas "AMIN" terjadi setelah pelaksanaan debat edisi pertama dan kedua.
Direktur Eksekutif PRC Rio Prayogo, di Jakarta menyatakan elektabilitas "AMIN" pada November 2023 berada di angka 25,5 persen.
Namun, hasil survei yang dilakukan pada Desember 2023, elektabilitas pasangan "AMIN" naik menjadi 28,0 persen.
Perolehan elektabilitas "AMIN" mengungguli pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang sebesar 21,8 persen dan tertinggal dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 42,4 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.