Surabaya (ANTARA) - Peneliti Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto menyatakan keunggulan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas para pesaingnya karena lebih mampu menarik perhatian masyarakat.
"Saya menemukan alasan masyarakat memilih Prabowo-Gibran itu dikarenakan sosok Prabowo yang tegas, berani, dan memiliki kinerja yang baik," kata Fetra melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Berdasarkan hasil survei LSJ periode 22-27 Desember 2023 dalam simulasi alasan publik memilih Prabowo-Gibran, sebanyak 30,2 persen mengatakan Prabowo sosok yang tegas dan berani.
Selain itu, sebanyak 21,4 persen menjawab kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) baik.
Sedangkan di simulasi tiga nama pasangan dari lembaga tersebut, pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) punya elektabilitas sebesar 50,3 persen. Sedangkan di posisi kedua ada Anies-Muhaimin 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud 23,1 persen.
Persentase elektabilitas yang ada disebutnya lantaran juga dipengaruhi pengalaman Prabowo di bidang pertahanan negara dan diperkuat dengan posisinya sebagai Menteri Pertahanan RI.
Prabowo, kata dia berhasil menguatkan militer Indonesia berada di urutan ke-13 di dunia menurut data Global Fire Power tahun 2023.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga dikenal sebagai pemimpin yang berkomitmen untuk melayani masyarakat Indonesia.
"Prabowo memang sosok yang mempunyai pengalaman kuat dalam kinerja di pemerintahan, dia pemberani dalam mengambil tindakan dan tegas," ujar dia.