Presiden Shalat Idul Adha di Istiqlal
Minggu, 6 November 2011 8:16 WIB
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono menunaikan shalat Idul Adha 1432 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu pagi.
Presiden yang mengenakan kemeja putih berpadu jas hitam dan sarung itu tampak didampingi oleh Wakil Presiden Boediono yang mengenakan busana senada, dengan jas berwarna terang dan sarung kotak-kotak.
Kepala Negara dan Wakil Presiden yang tiba di Masjid Istiqlal sekitar pukul 06.50 WIB itu kemudian menempati barisan terdepan di bagian dalam masjid.
Sementara itu, Ibu Negara Ani Yudhoyono yang didampingi oleh Ibu Herawati Boediono tampak mengenakan mukena berwarna putih dan duduk di baris terdepan bagian perempuan.
Setibanya di masjid, Presiden dan Wapres kemudian melakukan shalat tahiyatul masjid atau penghormatan kepada masjid.
Shalat Idul Adha yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB itu dipimpin oleh Ahmad Husni Ismail dengan khatib Prof Dr H.A. Qadir Gassing.
Dalam khotbah shalat Idul Adha-nya, Qadir Gassing menyebut mengenai perlunya penghapusan korupsi dan nepotisme. Ia memberikan contoh upaya-upaya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk menghapus korupsi dan nepotisme di masanya. Ia berharap agar para pemimpin di Indonesia meneladani sikap Nabi Muhammad SAW tersebut.
"Berantaslah korupsi dan penyelewengan, rakyat Insya Allah akan mendukungmu, mulailah dari pekarangan dan halamanmu," kata Qadir Gassing.
Jaga kesatuan
Pada khotbahnya, Qadir Gassing juga menjelaskan mengenai keperluan untuk menjaga ukhuwah yang tidak hanya berlaku di kalangan sesama muslim namun bagi seluruh manusia di dunia. Ia menyorot keperluan agar umat Islam memuliakan tamu dan menghormati umat agama lain.
Di akhir pidatonya, Qadir juga berharap umat muslim saling menjaga satu sama lain dan menghormati asas kebersamaan, kepedulian dan kesetiawanan sosial, salah satunya dengan cara tidak membiarkan tetangganya yang kelaparan.
Pada peringatan Idul Adha tahun lalu, Wakil Presiden Boediono tidak dapat bergabung dengan Presiden Yudhoyono untuk menunaikan shalat Idul Adha bersama oleh karena sedang melakukan kunjungan kerja ke Jepang dan Korea Selatan.
Sementara itu dalam peringatan Idul Adha kali ini Masjid Istiqlal menerima kurban sapi dan kambing dari masyarakat, termasuk dua ekor sapi yang berasal dari Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.
Hewan kurban itu rencananya akan dipotong pada Minggu malam seusai shalat magrib dan dibagikan pada Senin pagi seusai shalat subuh. Pihak panitia kurban akan membagikan sekitar 10 ribu kupon bagi warga masyarakat yang berhak untuk mendapatkan daging kurban, (*)