Jakarta (ANTARA) - Aktris Indonesia Niken Anjani bermain film aksi untuk pertama kali di sepanjang karier beraktingnya dalam film “13 Bom Di Jakarta” karya Sutradara Angga Dwimas Sasongko.
“Perdana main film action itu merupakan suatu keistimewaaan buat aku, bisa dibilang ‘ditarik keluar’ dari comfort zone yang bikin aku semakin jatuh cinta dengan seni peran,” kata Niken saat ditemui dalam acara penayangan perdana film “13 Bom Di Jakarta” di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (21/12) sore.
Menurutnya, bermain film aksi di proyek film ini membuatnya sangat antusias sekaligus berdebar karena memiliki tantangan tersendiri, salah satunya dengan mendapatkan pelatihan ala militer dari ahlinya. Dia bersama pemain lainnya pun harus mengikuti latihan ala militer selama beberapa waktu karena di film “13 Bom Di Jakarta” Niken memerankan karakter sebagai anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia ICTA.
Baca juga: "Degayu: Againts the Shore" dapat perhatian di COP28 Dubai
Sebagai anggota ICTA, Niken harus menunjukkan spektrum akting yang cukup luas dan terlihat menguasai banyak keahlian agar semakin meyakinkan.
Dia pun berhasil memerankan karakter ini dengan baik karena akting apiknya dalam menggunakan senjata api, melakukan pelacakan virtual dari komputer canggih, hingga kerja sama tim yang kompak dengan anggota Badan Kontra Terorisme Indonesia ICTA di film ini.
Bahkan, Niken mengaku ingin mengambil proyek di film-film aksi lainnya selepas sukses memerankan karakter Gita di film “13 Bom Di Jakarta”. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan banyak keahlian karena latihan intens dan pendalaman karakter yang dilaluinya dalam film ini.
“Aku banyak belajar skill baru dari film ini. Jadi, aku malah nagih,” kata Niken.