Ashari Mardiono Pimpin PDAM Surabaya
Jumat, 28 Oktober 2011 18:49 WIB
Surabaya - Direktur Produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya Ashari Mardiono akhirnya terpilih menjadi Direktur Utama (Dirut) PDAM menggantikan posisi dirut sebelumnya, Mochammad Selim yang mengundurkan diri.
Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya Suharto Wardoyo, Jumat, mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah menandatangani Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ashari Mardiono sebagai dirut PDAM baru.
"Pak Ashari yang diangkat jadi dirutnya. SK-nya sudah ditandatangani," kata Suharto Wardoyo.
Menurut dia, diangkatnya Ashari menjadi dirut bukan jabatan baru sebab Ashari sekarang ini telah ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) Dirut PDAM Surabaya. Selain menjabat sebagai Direktur Distribusi PDAM per 29 April 2011 lalu, Ashari mengisi kekosongan jabatan dirut.
Sesuai perda tentang PDAM, lanjut dia, masa jabatan plt adalah enam bulan, berarti per hari ini jabatan plt tersebut sudah berakhir.
Nama Ashari selama ini memang sudah mencuat sebagai calon dirut terpilih. Sejak awal seleksi yang diikuti 183 pelamar, banyak yang memprediksi Ashari yang akan terpilih. Selain berasal dari orang dalam PDAM sendiri, Ashari dinilai telah berpengalaman di PDAM.
Hanya saja, lanjut dia, siapa dua orang lainnya selain Ashari yang diajukan Dewan Pengawas PDAM Surabaya ke wali kota sebagai kandidat dirut, hingga saat ini tetap tanda tanya. "Saya tidak tahu. Kami hanya memproses pengangkatan dirutnya saja," kata Suharto.
Hal yang sama dilontarkan Kabag Perekonomian Pemkot Surabaya Widodo Suryantoro. Ia menyatakan tidak tahu menahu tentang sudah dikeluarkannya SK baru tentang pengangkatan Ashari. "Saya malah tidak tahu,"ujarnya.
Menanggapi terpilihnya dirut PDAM ini, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Mochammad Machmud menegaskan dirut harus mampu meningkatkan pelayanan ke pelanggan. Namun bagi Machmud, paling penting adalah tidak ada kenaikan tarif PDAM.
"Tarif PDAM tidak boleh naik, namun pendapatan PDAM harus naik," kata politisi Partai Demokrat (PD) ini.
Sementara itu, Ashari sendiri tidak berhasil dikonfirmasi karena sedang menjalankan ibadah haji. (*)