Pasuruan - Tiga orang mengalami luka bakar akibat ledakan gas elpiji di Desa Kalipang, Kecmatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat. Ketiga korban tersebut masing-masing Fauzi (30), dan istrinya, Kholis (28), serta orang tuanya, Mustahal (65). Ketiga korban yang mengalami luka bakar yang cukup serius itu kini dirawaat di RSUD Bangil. Yul Haida, seorang tetangga korban menuturkan, ledakan terjadi saat ketiga korban sedang melakukan kegiatan di dapur. Kholis sedang memasak nasi dengan menggunakan kompor gas elpiji, sedangkan Fauzi dan Mustahal sedang melakukan persiapan merebus jagung di tungku sebelahnya. Dijelaskan, ledakan terjadi saat Fauzi sedang menyalakan api tungku yang berada di sebelah tabung gas. Diduga regulator gasnya bocor, sehingga saat api di tungku dinyalakan api mendadak membakar gas yang telah tersebar di seluruh lantai dapur. Ketiga korban yang berada di ruang dapur yang sempit tidak bisa menghindar kobaran api yang disertai suara ledakan. Yul Haida, yang juga tenaga Analis Medis RSUD Bangil yang kebetulan sedang lepas dinas memengatakan, kondisi fisik Fauzi mengalami luka bakar yang paling serius, mencaoai sekitar 75 persen. Sedangkan Kholis, istrinya mencapai sekitar 50 persen, dan Mustahal hanya sekitar 20 persen. Ketiga korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Grati untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun karena kondisi luka bakar para korban yang cukup serius maka ketiga korban dirujuk ke RSUD Bangil untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif. (*)
Tiga Orang Terluka Bakar Akibat Ledakan Elpiji
Jumat, 28 Oktober 2011 14:01 WIB