Surabaya (ANTARA) -
Konferensi dan pameran tahunan kelistrikan dan energi terbesar di ASEAN yang berlangsung pada 14-16 November tersebut mengambil tema "Strengthening ASEAN Readiness in Energy Transition".
"PT PAL terus mengambil langkah optimis bersama visi “Going Global Together” untuk berinovasi dalam bidang energi dan kelistrikan. Dengan berbagai pengalaman dalam proyek pembangunan kapal dan pembangkit listrik terapung seperti BMPP, PT PAL akan terus hadir mendukung program elektrifikasi nasional," tutur Willgo dalam keterangan tertulis di Surabaya, Senin.
Berlokasi di Nusantara Hall ICE BSD, PT PAL Indonesia yang diwakili oleh Chief Marketing Officer Willgo Zainar, GM Sales of GE & MRO Ima Vida Virgianti dan tim PT PAL Indonesia menampilkan sejumlah produk andalan di sektor energi dan kelistrikan yang inovatif yakni Barge Mounted Power Plant (BMPP), High Pressure Feed Water (HPH) dan Condenser.
Dalam kesempatan ini, CMO Wilgo Zainar menyampaikan bahwa PT PAL telah memiliki potensi yang mumpuni dalam mendukung program elektrifikasi nasional. Melalui teknologi BMPP, PT PAL telah menunjukkan kemampuannya yang tidak hanya berpengalaman dalam membangun kapal, tetapi juga kompeten dalam membangun komponen pembangkit listrik terapung.
Sebagai industri manufaktur yang juga bergerak di sektor energi, kata dia, PT PAL Indonesia secara kontinu mendukung program elektrifikasi nasional melalui berbagai bisnis yang dijalankan.
Hal ini selaras dengan salah satu tujuan pelaksanaan pameran, dalam rangka mendorong percepatan transisi energi menuju sistem energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Ia mengatakan, sejalan dengan komitmen yang kuat untuk terus berinvestasi dalam pengembangan, serta berkolaborasi dengan mitra strategis guna mempercepat transformasi energi, pada kesempatan tersebut, PT PAL Indonesia menampilkan produk terbarunya yakni pembangkit listrik terapung Barge Mounted Power Plant (BMPP).
"Ini merupakan inovasi teknologi guna menunjang kebutuhan listrik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Melalui BMPP, kendala listrik akibat lokasi yang kurang strategis atau kendala listrik yang mungkin terjadi akibat bencana dapat teratasi," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, CMO Wilgo Zainar menyampaikan bahwa PT PAL terus mengambil langkah berani dalam mengambil tantangan untuk pemenuhan program elektrifikasi nasional.
Melalui keberhasilan dalam proyek membangun pembangkit listrik terapung (BMPP), PT PAL juga terus berinovasi untuk mengembangkan Self- propelled Jack-up Power Barge, Mobile Vessel Power Plant dan LNG Carrier sebagai upaya dalam mewujudkan kemandirian energi.
"PT PAL berkomitmen untuk terus mewujudkan kemandirian energi melalui berbagai inovasi yang kita lakukan seperti BMPP dan proyek terbaru seperti Self- propelled Jack-up Power Barge, Mobile Vessel Power Plant dan LNG Carrier. Upaya perusahaan untuk menjadi perusahaan konstruksi di bidang maritim dan energi berkelas dunia juga terus kita gaungkan melalui visi “Going Global Together," ujar Willgo Zainar.
Selain BMPP, Perbaikan High Pressure Feed Water Heater (HPH) juga menjadi salah satu produk yang dipamerkan karena HPH merupakan komponen dalam pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikendalikan oleh PT PLN (Persero) untuk memproduksi listrik.
PT PAL Indonesia telah berhasil memperbaiki HPH Unit 7 sehingga dapat beroperasi kembali untuk meningkatkan pasokan listrik yang masuk ke Indonesia.
Dalam partisipasinya PT PAL Indonesia juga meraih juara booth terfavorit dan hadir sebagai bagian dari Finalist ASEAN Electrification Project of the Year.
Melalui partisipasi dalam rangkaian acara peringatan Hari Listrik Nasional Ke-78 dan Enlit Asia 2023 ini, PT PAL Indonesia beserta sektor industri lainnya akan mudah untuk mendapatkan wawasan dan ide baru mengenai teknologi transformasi serta wujud dari semangat sinergi dan dedikasi guna mencapai keberhasilan transformasi mencapai target transisi energi menuju NZE di sektor ketenagalistrikan serta memperluas dan memperkuat jejaring industri secara global.