Surabaya (ANTARA) - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri meminta masyarakat senantiasa mendukung penuh perkembangan setiap pemain di Tim Nasional Indonesia U-17, salah satu caranya dengan tak memberikan beban ekspektasi berlebih kepada setiap pemain.
"Kasihan para pemain sudah berlatih keras, mereka itu mengorbankan segalanya demi nama baik bangsa kita, tetapi masih ada yang memberikan beban tidak baik. Mari kita beri dukungan secara bersama-sama," kata Indra di Pusat Informasi Piala Dunia U-17, di salah satu hotel di Surabaya, Sabtu malam.
Indra meyakini dukungan masyarakat Indonesia menjadi motivasi berlebih para pemain agar mampu berjuang dan berkembang menjadi lebih baik lagi, demi masa depan nama sepak bola Indonesia.
Lebih lanjut, jika masyarakat malah memberikan pandangan pesimis, maka talenta yang dimiliki setiap punggawa "Garuda Muda" tak bisa meningkat secara maksimal.
Dikhawatirkannya hal itu justru berdampak pada kondisi mental para calon bintang pesepakbola Nasional yang bisa mempengaruhi perjalanan karir para pemain, apalagi usia mereka juga masih sangat belia.
"Ini yang bermain anak-anak usianya 17 tahun, jadi saya mohon masyarakat bisa memberikan dukungan kepada mereka semua dan jangan diberikan beban-beban kurang baik, hargai perjuangan mereka," ucapnya.
Direktur Teknik PSSI menambahkan kondisi grogi yang terlihat di pertandingan perdana melawan Ekuador merupakan hal wajar, sebab para pemain juga baru kali pertama berlaga di ajang piala dunia.
Sekalipun kejuaraan tersebut merupakan ajang kelompok usia, lanjut Indra, namun tetap menghadirkan tekanan dan tensi yang tinggi di setiap laga.
"Anak usia 17 tahun tidak hanya di Indonesia, kemarin kita juga lihat pemain Ekuador yang juga nervous, makanya kami selalu konsultasi dengan psikologi agar psikis anak-anak kuat dan bisa lolos dari grup A," kata dia.
Piala Dunia U-17: Indra Sjafri minta masyarakat tak beri ekspektasi tinggi ke pemain
Sabtu, 11 November 2023 23:09 WIB
mereka itu mengorbankan segalanya demi nama baik bangsa kita, tetapi masih ada yang memberikan beban tidak baik