Bangkalan - Bangunan rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, bertambah dari sebelumnya sebanyak 77 unit menjadi 87 unit. "Ada tambahan sebanyak 10 unit bangunan rusak berdasarkan pendataan petugas," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Sabar Santoso di Bangkalan, Senin. Ia menjelaskan, tambahan bangunan rusak akibat angin puting beliung itu di perumahan Pondok Halim II Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Di wilayah itu sebanyak 10 unit bangunan milik warga rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu (23/10) kemarin. Tidak hanya itu, angin puting beliung juga merobohkan kandang ayam. Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. Hanya saja warga mengalami kerugian materiil mencapai puluhan juta rupiah. "Awalnya hujan turun seperti biasa. Namun, tak lama kemudian angin kencang datang dari berbagai arah lalu merusak rumah warga," kata salah seorang warga Pondok Halim 2, Samsul. Menurut Samsul, angin ribut terjadi hanya beberapa menit. Setelah merusak rumah warga dan kandang ayam, angin puting beliung reda. Peristiwa tersebut membuat warga ketakutan. "Sebagian genting dan seng milik warga berterbangan dibawa puting beliung. Tidak hanya itu, canopi atau atap garasi milik warga juga roboh karena terkena angin," ungkapnya. Sementara itu, salah seorang pemilik rumah yang rusak akibat puting beliung, Bayu, mengatakan, dirinya tidak tahu secara pasti kejadian angin puting beliung. Sebab, saat puting beliung berlangsung tidak ada di rumah. "Saya tadi sedang berada di Suramadu, lalu ditelpon sama teman jika rumah dan kandang ayam saya kena angin. Setelah dicek, ternyata benar kandang ayam ambruk dan seng rumah saya hilang," ucapnya. Warga setempat mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pemkab Bangkalan melalui aparat desa setempat. Sebelumnya angin puting beliung juga terjadi di Bangkalan dan merusak sedikitnya 77 bangunan warga di empat desa di wilayah itu, serta memutus aliran listrik. Menurut Sabar Santoso, pihaknya telah memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung yang rumahnya rusak itu, berupa sembako. (*)
Bangunan Rusak Akibat Angin di Bangkalan Bertambah
Senin, 24 Oktober 2011 20:04 WIB